Berhemat dalam Perencanaan Pembangunan Rumah

Mencermati perkembangan harga material bisa membuat Anda pusing tujuh keliling. Kenaikan harga yang seringkali datang tak terduga, belum lagi tingginya inflasi, membuat Anda sering berpikir ulang untuk sekedar merencanakan rumah idaman.
Bila Anda berniat untuk membangun rumah, ada baiknya Anda melakukan antisipasi dini. Misalnya dengan menabung dalam bentuk emas yang tahan inflasi, melebihkan dana tabungan hingga 10%, atau menyimpan uang Anda di toko material bangunan langganan hingga saatnya nanti Anda butuhkan.
Keterbatasan dana memang kerap kali menjadi penghalang dalam membangun rumah idaman. Sementara kebutuhan rumah bagi keluarga adalah kebutuhan mutlak yang tidak bisa ditawar lagi, bagaimana mengatasinya?

model rumah terbaru
Perencanaan yang Matang
Ada langkah pertama dan penting yang perlu Anda ambil ketika melakukan perencanaan untuk membangun rumah Anda. Dari awal Anda harus menentukan ruang- ruang mana yang menjadi kebutuhan utama keluarga Anda. Untuk efisiensi Anda dapat menyatukan ruang- ruang yang memiliki fungsi sama dalam satu ruang atau dalam jarak berdekatan.
Selain itu melakukan perencanaan merupakan tahap terpenting dalam proses bangun rumah. Karena, perencanaan mempengaruhi ketepatan yang dihasilkan bangunan, fungsionalisasi bangunan, kuat, hemat, dan indah.
Ada 3 perencanaan yang harus dilakukan dalam setiap proses pembangunan rumah.

Pertama, adalah perencanaan di bidang arsitektur, meliputi penentuan letak atau posisi bangunan, penentuan dimensi dan tata letak ruangan, serta merancang tampak bangunan. Sekiranya Anda sudah mendapatkan model rumah yang Anda inginkan, langkah selanjutnya Anda melakukan perencanaan di bidang struktur bangunan yang mencakup jenis kontruksi dan penentuan jenis dari struktur bangunan.
Menentukan Letak dan Posisi Bangunan
Indonesia memiliki iklim tropis yang cenderung panas dan lembab, karena itu posisi rumah yang ideal adalah yang menghadapat ke timur ke arah cahaya matahari pagi. Namun bukan berarti posisi lainnya buruk, tapi bisa saja Anda mensiasatinya dengan membuat banyak bukaan di sisi timur, dan atau bukaan diletakkan di mana arah angin tegak lurus dengan posisi rumah. Posisi demikian akan membuat sirkulasi udara di dalam rumah lancar, dan Anda dapat melakukan penghematan terhadap pemakaian AC.
Lahan Luas
Jika Anda memiliki lahan luas untuk membangun rumah, hal ini akan sangat menguntungkan bagi Anda. Anda relatif lebih mudah untuk menentukan letak posisi bangunan ketimbang rumah yang ada pada halaman terbatas. Kalai ingin lebih efisien Anda dapat meletakkan rumah di salah satu sisi lahan, melalui cara ini dinding rumah Anda dapat berfungsi juga sebagai pagar. Selain itu sisa lahan di belakang dapat Anda kembangkan menjadi taman untuk memperlancar sirkulasi udara dalam rumah.
Lahan Sempit
Jika yang Anda miliki adalah lahan sempit, tempatkan rumah dengan dinding- dinding yang menempel pada batas lahan, dengan demikian volume dinding pagar dapat Anda kurangi. Masalah paling besar pada lahan sempit adalah sirkulasi udara. Sedapat mungkin Anda mengusahakan agar tersisa sedikit lahan di belakang rumah, sehingga sirkulasi udara dapat keluar masuk rumah.

2 Comments

  1. grosse 12 October 2013
  2. azis 1 December 2015

Leave a Reply