Cara mengatasi genteng bocor saat musim hujan

Musim hujan bisa menjadi suatu kondisi yang sangat diharapkan kehadiranya bagi jutaan orang misalnya petani berharap tanamanya mendapatkan pengairan yang cukup namun terkadang bagi sebagian orang justru sibuk mencari cara mengatasi genteng bocor saat musim hujan 🙂 entah itu rumah sederhana atau rumah mewah jika pemsangan penutup tidak dilakukan dengan benar maka bisa dipastikan akan mengalami hal ini, nah.. mari kita bahas disini

 

Penyebab genteng bocor

Sebeleumnya kita cari dan analisa terlebih dahulu sebanrnya apa yang menjadi penyebab genteng rumah kita mengalami kebocoran sehingga dari identifikasi masalah tersebut dapat ditemukan cara yang tepat dalam menangani genteng bocor saat musim hujan, berikut ini yang mungkin terjadi

  1. Sudut kemiringan atap terlalu datar sehingga air tidak dapat mengalir kebawah dengan cepat dan teratur, untuk genteng asbes minimal sudut kemiringan adalah  10 derajat sedangkan gentang beton atau genteng tanah minimal sudut kemiringan adalah 35 derajat.
  2. Sudut kemiringan terlau tegak juga bisa menjadi penyebab genteng bocor saat musim hujan misalnya terjadi genteng lepas atau istilah bahasa jawanya adalah “kenteng melorot” karena genteng tidak dapat berdiam pada tempat dudukan rangka atap dengan baik, jika terpaksa membuat kemiringan genteng dengan tegak karena alasan desain arsitektur maka dapat dilakukan antisipasi genteng lepas dengan cara menambahkan paku pada kepalaan genteng sebagai pengait.
  3. Material genteng rusak atau berlubang juga bisa menjadi sebab kebocoran.
  4. Terjadi bencana sehingga merusak konstruksi atap saat musim hujan seperti angin kencang, gempa bumi, banjir dan lain-lain.

 

Cara mengatasi genteng bocor 

Dari beberapa penyebab kebocoran diatas yang dapat kita lakukan upaya pencegahan adalah yang bersifat desain atap agar dibuat sekuat dan sebaik mungkin agar tidak terjadi keruskan, selain itu dalam pemilihan bahan juga perlu dipilih material genteng terbaik sehingga tidak menimbulkan kebocoran dikemudian hari, sedangkan untuk bencana alam dapat diatasi dengan merawat lingkungan dan bekerjasama dengan alam agar tidak terjadi kerusakan sebagai penyebab bencana misalnya melakukan penanaman pohon dan pengurangan polusi asap kendaraan bermotor untuk mencegah terjadinya pemanasan global.

One Response

  1. Samudra 2 March 2016

Leave a Reply