Cara menghitung besi pada Sloof pondasi

Kali ini kita akan menjelaskan tentang cara menghitung besi pada sloof pondasi, sloof yang terbuat dari beton bertulang ini merupakan bagian struktur bawah yang berfungsi meratakan beban dari kolom-kolom diatasnya, rata-rata sloof dibuat dalam bentuk persegi untuk memudahkan dalam pembuatan. saat membuatnya kita perlu tahu berapa total besi yang dibutuhkan agar pas dalam membeli atau mendatangkan material besi ke lokasi pembangunan. o.k langsung saja kita mulai tutorial perhitungan sederhananya

 

Urutan perhitungan besi pada sloof

  1. Melihat gambar denah pondasi, jika tidak ada gambar maka bisa membayangkan kira-kira sloofnya dipasang dimana saja.
  2. Menghitung panjang total balok sloof.
  3. Melihat berapa jumlah tulangan pokok.
  4. Menghitung besi tulangan pokok, caranya yaitu jumlah besi dikalikan panjang sloof ditambah panjang sambungan.
  5. Menghitung berapa jumlah begel, caranya yaitu panjang total sloof dibagi jarak pemasangan sloof.
  6. Menghitung panjang satu buah begel.
  7. Menghitung besi begel, caranya yaitu jumlah begel dikalikan panjang satu buah begel.
  8. Menghitung berapa batang besi yang dibutuhkan, caranya yaitu panjang total besi dibagi panjang satu batang besi

 

Contohnya perhitungan besi sloof pondasi

Misalnya kita akan membuat pos jaga ukuran 4 m x 4m, menggunakan sloof ukuran 15 cm x 20 cm dengan besi tulangan pokok 4D10 dan besi begel D8-200, berapa kebutuhan besinya

menghitung besi sloof

Mari kita hitung bersama

  1. Kita lihat pada gambar denah dan detail sloof diatas ada 4 buah sloof dengan panjang masing-masing 4m.
  2. Total panjang sloof 4m+4m+4m+4m=16m.
  3. Pada gambar diatas ada 4 buah tulangan pokok.
  4. Total besi tulangan pokok 4bh x 16m = 64m.
  5. Selanjutnya kita hitung jumlah besi begelnya yaitu 16m:0,2m = 80bh.
  6. Panjang satu begel = 0,10+0,15+0,10+0,15+0,05+0,05 = 0,6m.
  7. Total besi begel 80bh x 0,6m = 48m.
  8. Besi tulangan pokok D10 = 64m/12m = 5,33btg. Besi begel D8 = 48m/12m = 4m.

Hasil perhitungan tersebut bisa ditambahkan angka keamanan untuk mengantisipasi kekurangan besi saat pelaksanaan, hal ini bisa dikarenakan kesalahan potong, sambungan, kehilangan dll. angka keamanan ini sekitar 3% sampai dengan 5%.

 

Cukup mudah kan? Silahkan dicoba-coba menghitungnya 🙂

4 Comments

  1. Suryadix 18 November 2014
  2. henrian 8 December 2014
  3. gilberto 24 January 2018
  4. Nurul 7 August 2018

Leave a Reply