Cara menghitung biaya atap baja ringan dengan penutup seng galvalum

Dewasa ini terdapat berbagai macam alternatif material yang bisa dipilih untuk dijadikan sebagai atap rumah atau bangunan, dari mulai yang berbahan kayu, beton precast, sampai dengan baja ringan masing-masing mempunyai kelebihan serta kekurangan jika dilihat dari sisi harga, kecepatan pemasangan, keindahan serta hal-hal lain. plus minus tersebut bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam memilih bahan atap yang cocok untuk digunakan. nah.. sebagai informasi ini kita buatkan sebuah tutorial tentang cara menghitung biaya atap baja ringan dengan penutup seng galvalum, kita buat secara sederhana saja dilihat dari pandangan masyarakat secara umum agar lebih mudah dalam membayangkan berapa kira-kira budget yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan atap.

 

Cara menghitung biaya atap baja ringan dengan penutup seng galvalum sistem m2

  • Membuat gambar bentuk atap yang disertai ukuran, hal ini sebagai dasar untuk menghitung luasan atap dalam m2 sesuai bentuk bidang atap yang akan dihitung,
  • Menghitung luas atap dalam m2, misalnya jika atapnya berbentuk segitiga maka luasanya bisa dihitung dengan rumus panjang alas kali tinggi dibagi dua, jika trapesium maka rumusnya jumlah sisi sejajar dibagi dua dikalikan tinggi, jika persegi panjang maka memakai rumus panjang kali lebar.
  • Mencari info berapa harga borongan atap galvalum dengan rangka baja ringan per m2, caranya bisa dengan meminta penawaran kepada para pemborong sekaligus untuk menyeleksinya sehingga bisa mendapatkan harga termurah dengan kualitas terbaik.
  • Menghitung biaya borong jadi atap baja ringan finish galvalum, caranya yaitu dengan mengalikan luas atap dengan harga per m2.

Rumus biaya rangka atap baja ringan finish galvalum

Rumusnya menghitung biayanya yaitu = La X Hb, dimana

  • La = Luas atap dalam satuan m2.
  • Hb = Harga borongan atap baja ringan finish galvalum sudah termasuk material dan upah tenaga kerja

Contoh menghitung biaya atap baja ringan dengan penutup galvalum

Misalnya kita akan mengerjakan atap rumah dari konstruksi baja ringan dengan bentuk seperti gambar ini.

rangka atap baja ringan finish galvalum

rangka atap baja ringan finish galvalum

  • Atapnya berbentuk persegi panjang, jadi luas atapnya adalah 5m x 12m = 60m2
  • Setelah melakukan penyelidikan kita dapatkan harga borongan per meter persegi = Rp.120.000,- /m2
  • Biaya atap = 60m2 x Rp.120.000,- = Rp.7.200.000,- terbilang (sembilan juta rupiah)

Lalu bagaimana jika mengerjakan atap sendiri dengan beli material sendiri?

disini kita perlu membuat rincian material apa saja yang akan dipakai dan berapa jumlah kebutuhanya. misalnya dengan model atap seperti gambar tadi kita dapatkan hitungan volume material seperti ini.

  • Galvalum = 5m x 12m = 60m2.
  • Profil Canal C baja ringan = 12m x 4bh = 48m2, perbatang 6m, jadi perlunya 48/6 = 8 batang.
  • profil reng baja ringan = 5m x 12bh = 60m, perbatang 6m, jadi perlunya 48/6 = 10 batang.

Lalu kita cari tahu harga material dipasaran, misalnya kita dapatkan harga segini

  • Galvalum = Rp.35.000,-/m2
  • Profil C baja ringan = Rp.70.000,- /btg
  • Profil reng = Rp.30.000,- /btg

lalu kita hitung total biayanya dengan mengalikan volume material dengan harga

  • Galvalum = 60m2 x Rp.35.000,-/m2 = Rp.2.100.000,-
  • Profil C baja ringan = 8btg x Rp.70.000,- = Rp.560.000,-
  • Profil reng = 10btg x Rp.30.000,- = Rp.300.000,-
  • skrup, dan lain-lain = Rp.500.000,-

Jumlah biaya material = Rp.3.460.000,-

Lalu biaya upah tenaga kerjanya, misalnya kita memerlukan waktu 6 hari untuk mengerjakan atap tersebut dengan 2 tukang baja ringan, upah tenaga perhari masing-masing tukang = Rp.100.000,- maka total biaya upahnya yaitu

  • 6 hari x 2 tukang x Rp.100.000,- = Rp.1.200.000,-

Jadi total biaya atap baja ringan upah + material = Rp.3.460.000,- + Rp.1.200.000,- = Rp.4.660.000,- dibulatkan jadi Rp.4.700.0000,-

Harganya lebih murah dikerjakan sendiri daripada diberikan kepada pemborong atau kontraktor, karena selisih harga tersebut merupakan keuntungan borongan.

 

Begitulah sistem mudah cara menghitung biaya atap baja ringan dengan penutup seng galvalum, cara yang pertama menggunakan sistem m2, sedangkan yang kedua dengan mengerjakan secara mandiri dan membeli material sendiri. semoga bermanfaat 🙂

Leave a Reply