Cara menghitung volume kolom beton bertulang dalam 1 rumah

Kali ini kita buatkan tutorial tentang cara menghitung volume kolom beton bertulang dalam 1 rumah, volumenya kita hitung dalam satuan m3 yang sekaligus merupakan kebutuhan betonya, sedangkan besi begel dan tulangan pokoknya dicari kebutuhan berapa batangnya, o.k beginilah cara perhitunganya.

cara menghitung volume kolom rumah

cara menghitung volume kolom rumah

Kita lihat gambar denah dan detail kolom

denah dan detail kolom rumah

denah dan detail kolom rumah

Pada gambar denah diatas bisa kita lihat pola persegi empat terblock warna hitam, itulah kolomnya. sedangkan keterangan huruf K dan K2 adalah tipe kolomnya, perbedaanya bisa kita lihat pada gambar detail kolom. dimana kolom K mempunyai ketinggian 3m sedangkan kolom K2 berketinggian 1,2m.

Menghitung jumlah kolom dalam 1 rumah

Dengan melihat gambar denah kolom maka bisa kita hitung satu persatu berapa jumlahnya

  • Jumlah kolom K tinggi 3m = 15 buah.
  • Jumlah kolom K2 tinggi 1,2m= 5buah.

Menghitung total panjang kolom beton bertulang

caranya dengan mengalikan jumlah kolom dengan panjangnya.

  • Panjang kolom K = 15bh x 3m = 45 m.
  • Panjang  kolom K2 = 5bh x 1,2m= 6m
  • karena ukuran dan penggunaan besinya sama, maka panjangnya bisa kita totalkan menjadi = 45m + 6m =51m.

Menghitung kebutuhan besi begel

  • Panjang 1 begel ⌀8 = 0,1m+0,1m+0,1m+0,1m+0,05m+0,05m=0,5m.
  • Jumlah begel dalam 51m= 51m :0,2m = 255bh.
  • Panjang total begel = 0,5m x 255bh =140,25m.
  • Jumlah batang besi = 140,25m/12m = 11,6875 btg. dibulatkan jadi 12 batang.

Menghitung kebutuhan besi tulangan pokok

  • total panjang besi tulangan utama ⌀10 = 4bh x 51m = 204m.
  • Jumlah batang 204m/12m = 17 btg.
  • Jadi keperluan besi ⌀10 sebanyak 17 batang.

Menghitung volume m3 kolom beton bertulang

rumus volumenya yaitu total panjang kolom x luas penampang kolom

  • Luas penampang kolom = 0,15m x 0,15m = 0,0225m2.
  • Volume kolom 51m x 0,0225m2 = 1,1475 m3.

Jadi volumenya adalah 1,1475 m3. dan angka tersebut juga merupakan kebutuhan betonya.

kita lihat analisa harga satuan beton di Standar nasional indonesia

Analisa harga satuan SNI 7394:2008 No.6.1 memberitahukan kita bahwa untuk Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 7,4 MPa (K 100), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,87 dibutuhkan

  • Semen = 384kg.
  • Pasir = 692kg.
  • kerikil = 1039kg.
  • Air = 215 liter

koefisien tersebut untuk 1m3 beton, jadi kebutuhan untuk 0,0675m3 beton adalah

  • Semen = 247kg x 1,1475m3 = 283,4325 kg. jika 1 zak semen isi 50kg, maka kebutuhanya = 283,4325 kg/50kg =5,67zak.
  • Pasir = 869kg x 1,1475m3 = 997,1775kg.
  • kerikil = 999kg x 1,1475m3 = 1146,353kg.
  • Air = 215 liter x 1,1475m3 =246,7125 liter.

Rekap Kebutuhan material pada kolom beton bertulang dalam 1 rumah

Jadi keperluan materialnya yaitu

  • Besi begel ⌀8 = 12 batang, atau 255bh bila beli begel jadi.
  • Besi begel ⌀10 = 17 batang.
  • Semen = 283,4325 kg, atau 6 zak semen isi 50kg.
  • Pasir = 997,1775kg.
  • kerikil = 1146,353kg.
  • Air =246,7125 liter.

Begitulah langkah perhitunganya, semoga bermanfaat 🙂

8 Comments

  1. REY MATA HINE 16 April 2016
    • ilmurumah.com 16 April 2016
      • Fikri 27 December 2018
      • Ardian 12 February 2019
  2. Abdoel Rahman 23 August 2016
    • 4_Sky 19 May 2018
  3. kebagi 4 October 2016
  4. sigit 18 October 2016

Leave a Reply