Kini, mimpi memiliki sebuah rumah tak hanya melulu dimiliki oleh seseorang yang memiliki uang saja. Jika dulu orang membeli tanah dengan membayar kontan, kini beberapa bank telah membuka layanannya untuk membuat program kredit perumahan rakyat (KPR) dengan cicilan yang terjangkau. Salah satu bank yang menyelenggarakan program KPR adalah Bank Tabungan Negara (BTN).
Rumah BTN umumnya memiliki denah yang standard. Denah rumah BTN cenderung simple sehingga banyak orang yang melakukan renovasi. Biasanya, luas yang digunakan dalam denah rumah BTN adalah kecil dengan tipe 21,27,50,dst. Karena luasnya yang mungil, maka ruangan yang ada dalam denah rumah BTN cenderung kecil dan sedikit.
Seperti pada rumah sederhana, denah rumah BTN umumnya hanya memiliki ruangan yang dianggap vital saja. Ruangan tersebut antara lain kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dapur, ruang tamu, dan sebaginya. Macam ruangan serta jumlah ruangan tergantung dari luas lahan dan kebutuhan si pemilik rumah. Sementara itu, kebutuhan akan ruang tambahan perlu mereka buat sendiri.
Seringkali, orang melakukan renovasi denah rumah BTN. Renovasi ini dilakukan karena penghuni merasa kurang cocok dengan denah rumah yang telah mereka beli. Namun, mungkin karena harganya yang cenderung murah dan bisa dicicil, maka orang membelinya. Atau mungkin juga karena lokasinya yang dekat dengan tempat kerja mereka. Upaya renovasi yang dilakukan umumnya adalah melakukan pemugaran pada beberapa ruangan dan membuat denah baru. Banyak juga orang yang membuat rumah BTN nya menjadi bertingkat untuk memenuhi kebutuhan ruang.
Denah rumah BTN memang cenderung sederhana. Mungkin karena agar harganya menjadi tidak terlalu tinggi sehingga terjangkau oleh lapisan kelas bawah. Denah rumah BTN tersebut cocok digunakan untuk keluarga yang memiliki anggota keluarga tidak banyak. Hal ini untuk menjamin kebutuhan penghuni akan ruangan tetap terpenuhi. Namun, karena pada kenyataanya orang yang menggunakan rumah BTN memiliki banyak anggota, mereka kemudian menambah beberapa ruangan seperti kamar tidur.
Umumnya, denah rumah BTN membuat penghuni mudah untuk merawat rumah. Hal ini karena denah rumah BTN menghindari adanya banyak sekat. Maka dari itu, pembersihan rumah menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan satu atau dua kali jalan. Ini membawa keuntungan tersendiri terutama bagi mereka yang sangat sibuk dan tidak memiliki pembantu rumah tangga.
Meskipun denah rumah BTN cenderung sederhana namun bukan berarti denah rumah seperti ini tidak mampu memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Justru sifatnya yang sederhana, membuat penghuni tidak merasa pusing dengan banyaknya ruangan yang ada. Seperti sebuah kata bijak dari Jepang, semakin sedikit barang yang ada dalam rumah, maka kehidupan menjadi semakin tenang. Selain itu, denah rumah BTN mampu memberikan keharmonisan anggota keluarga. Hal ini disebabkan adanya kesempatan yang lebih besar untuk bertatapan muka dalam satu ruangan yang ada.
Yang terpenting dalam sebuah denah rumah BTN adalah mampu menciptakan ruangan yang cukup untuk mendukung aktifitas selama berada di dalam rumah. Ruangan yang vital diupayakan ada. Sementara itu, pemenuhan kebutuhan ruangan bisa dilakukan jika memang masih mempunyai lahan untuk didirikan. Namun, ruangan terebut jangan sampai membatasi ruang gerak penghuni. Jika ruang gerak terbatasi, hal ini bisa mengakibatkan stress karena menjadi kurang bebas berpindah tempat. Selain itu, pandangan juga menjadi kurang luas. Jika demikian, salah satu fungsi rumah sebagai tempat untuk beristirahat justru terabaikan.
