Desain Rumah Islami

Saat mengatakan rumah yang Islami maka sebagian besar orang akan mengatakan bahwa desain rumah Islami adalah bernuansa Islam secara dekoratif semata 🙂 , tidak mengacu pada desain ataupun denah rumah. Elemen-elemen dekoratif itu bisa berupa gambar, foto, lukisan, mekah, masjid Nabawi atau ikon islam lainnya. Padahal Islam juga memiliki desain arsitektur sendiri yang tentunya sesuai dengan Al Quran dan Hadist Rasulullah SAW. Bangunan arsitektur tersebut harus sesuai dengan nilai-nilai Islam, antara lain

 

Desain Rumah Islami

  1. Pertama, bangunan didirikan tidak ada didalamnya unsur syirik dalam pembuatannya, desain rumah dan ornamen di dalamnya (termasuk didalamnya penggunaan patung). Oleh karena itu, hiasan dan ornamen interior dalam desain rumah Islami banyak menggunakan motif tumbuhan, kaligrafi dan geometri.
  2. Kedua,  memakai struktur matematika dalam Al Qu’ran yang menghubungkan intelektual dan spiritual Islam yang menggunakan simbol-simbol numerik dari huruf dan kata. Oleh karena itu, desain rumah Islami dan seni arsitektur Islam berkembang dalam konsep geometri, astronomi dan metafisik.
  3. Ketiga, konsep desain rumah yang berbasis geometri murni sehingga bangunan memiliki “badan” yang didesain dengan konsep geometri. Adapun jiwanya dapat didesain dengan memodifikasi pencahayaan, ventilasi, landskap, warna, tekstur, dan interior dan eksterior.
  4. Keempat, mengaplikasikan konsep surga di bumi yang diterjemahkan dalam konsep taman di rumah. Kelima, konsep cahaya sebagai simbol spiritualitas. Arsitektur Islam dan desain rumah Islami mendesain pencahayaan, bayang-bayang, panas dan dingin dari angin, air beserta efek pendinginnya, dan tanah.

 

Untuk selanjutnya konsep-konsep tersebut dapat diwujudkan melalui desain dalam denah rumah keseluruhan.  Desain rumah hendaknya tidak ditujukan untuk menunjukkan status sosial seseorang namun tetap indah tanpa jadi berlebihan. Ramah terhadap lingkungan dan hubungan bertetangga baik dengan membuat dinding atau pagar yang tidak terlalu tinggi. Lalu untuk menjaga privasi, pintu utama dan teras usahakan tidak diletakkan secara tegak lurus dengan ruang tamu, sebaiknya disamping rumah. Hal ini dimaksudkan agar ketika tuan rumah membuka pintu, seorang tamu tidak langsung melihat isi rumah melainkan hanya sebagian kecil saja. Kemudian yang paling penting dalam desain rumah Islami adalah letak toilet sebaiknya tidak menghadap kiblat, usahakan menghadap utara atau selatan. selamat mewujudkan desain rumah islami 🙂

One Response

  1. Endang Kusman 26 October 2014

Leave a Reply