Desain Rumah Minimalis yang Sehat

Keterbatasan lahan membuat sebagian besar orang menyiasatinya dengan menerapkan konsep desain rumah minimalis. Karena luas bangunan sangat terbatas, akibatnya ukuran ruangan pun  menyesuaikan. Tak jarang hal ini menimbulkan kesan sempit bahkan terlihat suram karena tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Demikian pula ketika sirkulasi udara tidak berjalan secara optimal. Rumah tinggal terlihat gelap dan terasa pengap. Akhirnya, pemilik rumah pun dituntut untuk sering menyalakan lampu pada siang hari serta menghidupkan AC terus menerus. Rumah yang seperti ini jelas tidak mampu memberikan kenyamanan karena tidak mampu memenuhi standar kesehatan. Selain itu juga boros penggunaan listrik. Bila Anda memiliki rumah tinggal yang menerapkan konsep desain minimalis, jangan terburu-buru pesimis. Desain rumah minimalis masih bisa memberikan kenyamanan sekaligus rumah tinggal yang sehat bagi Anda dan keluarga.

rumah minimalis

Rumah minimalis: rajafurniture.indoprofile.com

Untuk mewujudkan desain rumah minimalis yang sehat, perhatikan sejumlah hal penting berikut ini:

Pertama, pencahayaan. Buatlah jendela dengan bukaan besar serta ukuran atap yang tinggi. Dengan cara ini sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah sehingga mampu mengurangi tingkat kelembaban. Selain itu, rumah pun terasa lebih luas dan lapang.

Kedua, taman. Keberadaan area hijau di dalam rumah bisa menjadikannya sebagai paru-paru rumah sehingga sirkulasi udara bisa berjalan dengan optimal. Taman tersebut tidak harus berukuran besar. Untuk penempatannya, taman bisa diletakkan di antara ruangan yang tidak memiliki akses langsung dengan bagian luar rumah. Sebaiknya Anda usahakan agar taman tersebut tidak beratap. Namun jika Anda khawatir saat hujan turun, tidak ada salahnya Anda menggunakan atap yang terbuat dari fiber. Pastikan ada ventilasi di dalamnya. Dengan demikian, taman bisa menjadi sumber udara alami sekaligus sumber cahaya bagi rumah Anda.

Sebaiknya Anda menanami sedikit tanaman pada taman tersebut. Tanaman tidak harus didominasi warna hijau. Sebagai gantinya, Anda bisa menonjolkan aksesoris taman berupa  batu-batuan ataupun kolam kecil di dalamnya. Pastikan pula ruangan di sekitar taman memiliki pintu, jendela, ataupun ventilasi yang memiliki bukaan besar. Ada baiknya pintu dan jendela itu terbuat dari kaca sehingga bisa memaksimalkan pencahayaan.

One Response

  1. Ade 15 August 2012

Leave a Reply