Jenis batu kapur untuk bahan bangunan

Jenis batu kapur untuk bahan bangunan terdapat beberapa macam yang dibedakan menurut kemurnianya , masing – masing nama batu kapur mempunyai unsure kimia yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainya sehingga mempengaruhi kepadatan serta kekuatan batu kapur tersebut, berikut ini macam-macam batu kapur yang terdapat di alam

  1. Jenis batu kapur kalsium ( Ca Co3 ) mempunyai unsure kemurnian yang tinggi apabila unsure bahan kimia lain kurang dari 5%.
  2. Batu kapur Magnesia ( CaCO3MgCO3 ) apabila mengandung unsure magnesium karbonat diantara 5 – 20 %
  3. Batu kapur dolomite adalah batu kapur yang mengandung magnesium karbonat lebih dari 30 % namun kurang dari 44 %.
  4. Batu kapur hidrolis adalah yang mengandung senyawa lain lebih dari 5% terdiri dari alumina, besi dan silica.
  5. Mergel yaitu batu kapur yang tercampur tanah liat, jenis batu kapur ini didapat dalam bentuk gumpalan lunah dan mudah terlepas, mergel dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen.
  6. Batu kapur padat dan marmer yaitu jenis batu kapur yang mengandung bermacam-macam unsure senyawa kimia lain yang telah mengalami metamorf atau perubahan sehingga mempunyai warna dan texture  bermacam-macam, batu kapur padat ini mempunyai bentuk Kristal berdeda-beda dalam keadaan padat dan keras.

Kapur telah dikenal sejak zaman dahulu digunakan dalam berbagai keperluan yang dalam bidang bangunan digunakan sebagai bahan adukan untuk pasangan dinding maupun plesteran, pembuatan kapur ribuan tahun yang lalu dilakukan dengan cara pembakaran melalui tungku sederhana  kemudian hasil pembakaranya dicampur dengan bahan air sehingga terccipta bahan perekat bangunan, perkembangan penggunaan kapur saat ini adalah dalam bidang pertanian, industry pembuatan kertas, industry semen dan lain sebagainya.

 

Semen merupakan bahan bangunan dengan bahan baku batu kapur yang banyak digunakan pada konstruksi bangunan modern misalnya dalam keperluan pembuatan konstruksi beton bertulang maupun digunakan sebagai bahan perekat pada adukan pasangan dinding batu bata dan plesteran dinding. Penyimpana bahan bangunan kapur sebaiknya dihindarkan dari air agar tidak mengalami proses pengerasan sebelum dipakai untuk pembuatan bangunan, pembakaran batu kapur dilakukan pada suhu yang berbeda-beda pada masing-masing jenis batu kapur misalnya untuk batu kapur kalsium digunakan suhu 900 derajat celcius sedangkan batu kapur magnesium dengan suhu pembakaran antara 700 – 770 derajat celcius.

One Response

  1. DeLvia 2 June 2013

Leave a Reply