Kanopi adalah bagian struktur sekaligus arsitektur bangunan yang menempel pada dinding, berfungsi sebagai atap serta untuk memperindah tampilan bangunan. mengingat fungsinya yang vital, sehingga harus kuat dari segi struktur, indah dari segi arsitektur, awet tahan lama, serta hemat dalam perawatan. ada banyak jenis material yang bisa dipakai untuk membuat kanopi, ada baja ringan, besi hollow, PVC, beton bertulang, baja profil, dan yang lainya. masing-masing tentu punya nilai plus minus, nah.. kali ini kita bahas secara khusus tentang kelebihan kanopi baja ringan dibanding besi hollow finish galvalum, berikut diantaranya
Biaya pembuatan lebih murah
Harga borong per m2 nya bisa dibilang separuh dari rangka besi holllow, jika biaya kanopi baja ringan finish galvalum +/-Rp.150.000,-/m2 maka kanopi hollow finish galvalum +/-Rp.300.000,-/m2.
Pengerjaan lebih cepat
Kecepatan dalam pelaksanaan itu dipengaruhi oleh tidak adanya pekerjaan pengelasan, tinggal bor dan pasang baut maka jadilah itu rangkaian. pemotonganya juga cepat karena tinggal digunting. keringananya juga berpengaruh pada kecepatan transportasi serta pemasangan.
Beban struktur lebih ringan
Jadi tidak memerlukan perkuatan ekstra pada dinding yang ditempel, ini berarti terdapat biaya penghematan. misalnya dimensi besi kolomnya tidak perlu besar-besar dan jumlahnya juga cukup sedikit saja.
Lebih awet karena anti karat
Tidak seperti besi hollow yang berpotensi mengalami karat, jika baja ringanya bagus maka bersifat anti karat, sehingga tidak mudah rusak.
Biaya perawatan lebih hemat
Karena anti karat maka tidak diperlukan biaya pengecatan seperti pada hollow yang harus di cat secara rutin setiap sekian bulan atau tahun sekali agar tidak mengalami pengaratan.
Mudah dibongkar pasang
Alat sambungnya yang berupa mur baut, membuatnya bersifat knock down alias bongkar pasang. jadi bisa dipindah apabila hendak berganti model bangunan.
Selain kelebihan tentu saja ada juga kekuranganya, adapun kekurangan kanopi rangka baja ringan dibanding besi hollow yaitu bentuknya yang tidak leluasa di modifikasi, sehingga kurang indah. namun jika didesain sedemikian rupa maka akan menjadi menarik dengan biaya yang jauh lebih murah dibanding jika memakai hollow.
Jika mau dijadikan balkon cuma buat tanaman dalam pot aja. Apakah bisa ya? Thx
Perencana harus bisa membandingkan jenis bahan konstruksi dengan seluruh aspek pembebanan, pelaksanaan dan pemeliharaan, Untuk pemakaian baja ringan bisa dilakukan untuk bentang yang pendek dan tidak adanya beban khusus konstruksi.
Untuk bentang yang lebih panjang dan beban konstruksi yang direncanakan dari segi pembiayaan bisa dihitung mana yang lebih effisien, untuk konstruksi kuda-kuda dengan bentang yang lebih panjang, beban atap yang paling besar adalah adanya angin hisap, yang berarah ke atas dari konstruksi, ini bisa dilihat dari literatur yang ada