Kenapa rumah tidak nyaman ditempati

Rumah yang besar dan megah belum tentu nyaman untuk ditempati, berbagai hal dapat menjadi penyebab timbulnya rasa aman dalam menempati sebuah rumah tinggal yang masing-masing pribadi memiliki standar nyaman masing-masing, namun adakalanya kita sendiri belum mengetahui nilai-nilai kenyamanan dalam menempati sebuah rumah nantinya karena kegiatan membuat desain rumah dapat dikatakan memperkirakan suatu masa depan yang dalam hal ini berkaitan dengan pertanyaan kenapa rumah tidak nyaman ditempati? Secara garis besar hal-hal berikut mungkin dapat menjadi gambaran dalam merenakan sebuah rumah idaman yang nyaman ditempati bagi seluruh penghuni rumah yaitu

 

Lokasi rumah sesuai dengan angan-angan

Lokasi rumah bisa jadi sebuah hal yang sangat penting dalam menentukan letak rumah yang akan dibangun, dengan memilih lokasi rumah yang sesuai dengan keinginan masing-masing anggota keluarga maka resiko ketidaknyaman dalam menempati rumah dapat dihindari, kriteria lokasi rumah misalnya berada pada lingkungan yang sesuai dengan kepribadian dan mendukung aktifitas sehari-hari, rendahnya tingkat polusi, jarak rumah dengan tempat kerja, sampai dengan arah hadap rumah itu sendiri.

 

Model rumah sesuai dengan keinginan

Membangun rumah sama dengan mewujudkan apa yang menjadi keinginan atau bayangan pada diri kita masing-masing, dengan membangun rumah dengan model sesuai dengan keinginan kita serta penghuni keluarga lainya maka rasa nyaman dalam menempati rumah dapat diraih, karena bisa jadi bukanya menikmati kenyamanan rumah justru kita disibukan dengan pikiran-pikiran yang ingin  merubah model rumah dan melakukan renovasi pada rumah yang sudah jadi dengan model yang belum sesuai dengan keinginan.

 

Rumah yang sesuai dengan kepribadian

Kepribadian sebuah keluarga dapat digambarkan dengan bagaimana rumahnya, seringkali kita dapat menbak kepercayaan seseorang hanya berdasarkan foto atau aksesoris dinding yang terpajang di ruang tamu, bentuk rumah juga dapat mewakili kepribadian misalnnya seseorang yang mempunyai agama islam yang kuat secara sadar atau tidak sadar akan menghindari kriteria desain rumah yang betentangan dengan keyakinan agamanya misalnya membuat patung, gambar-gambar yang dapat digantikan oleh seni kaligrafi sehingga membuat rumah tersebut nyaman untuk ditempati.

 

Kondisi Air, ventilasi udara, pencahayaan

Bagaimana kondisi air di sebuah rumah tentu besar pengaruhnya terhadap kenyamanan dalam menempati sebuah rumah, bagaimana sirklasi udara segar dalam tersebut dengan perletakan pintu dan jendela yang baik, serta pencahayaan pada setiap ruangan yang baik tentu dapat membuat rasa nyaman dalam menempati rumah.

 

Bagaimana tingkat emosi keluarga

Ketidaknyamanan yang dipengaruhi tingginya emosi penghuni rumah merupakan hal besar yang mungkin membutuhkan perubahan lebih besar untuk membuat rasa aman, selain memperbaiki emosi dapat diatasi dengan pewarnaan cat dinding yang mempengaruhi ketenangan pikiran misalnya dengan menggunakan warna putih atau hijau serta menghindari warna merah yang mampu memotivasi emosi. Nah, usaha maksimal perlu dilakukan agar tidak lagi muncul pertanyaan kenapa rumah tidak nyaman ditempati 🙂

Leave a Reply