Jika tembok rumah Anda lengket dan menempel dengan dinding tetangga, bagaimana kenyamanan Anda dan tetanga? Apakah makin lengket selengket dinding tersebut? Atau malah hal ini akan membuat Anda dan tetangga Anda menjadi semakin jauh dan sering berantem.
Jika tidak memiliki jarak antara bangunan rumah kita dengan bangunan rumah tetangga, maka akan dipastikan terjadi beberapa hal, diantaranya adalah air resapan, masalah tentang cahaya matahari, masalah sirkulasi, masalah kenyamanan, serta hal-hal kecil lainnya yang ternyata bisa berubah menjadi besar. Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan?
Tembok Bangunan Rumah Menempel dengan Dinding Tetangga
Pada saat ini kita akan jarang menemui sebuah rumah yang berada di tengah-tengah lahan serta dikelilingi taman ataupun perkebunan. Yang ada adalah rumah yang saling berhimpit satu dengan yang lainnya sehingga kita akan merasa bahwa sebuah dinding untuk dua bangunan rumah yang berlainan. Hal ini mungkin disebabkan karena padatnya pemukiman karena peningkatan jumlah penduduk, juga melangitnya harga tanah serta properti, disusul pula dengan kenaikan harga bahan bakar minyak. Sehingga banyak pemilik rumah yang membangun rumahnya dengan cara menempel antara bangunan rumah dengan dinding tetangga. Sebenarnya tujuan dari batas tembok yang saling menempel ini baik, terutama karena aspek yang ingin digali adalah mengembangkan bangunan rumah agar memiliki ruang-ruang yang luas dan jauh dari kesemau sendiri, karena kia hidup bertetangga, sehingga kita harus pandai untuk menyesuaikan diri dan saling menebar toleransi. Untuk itu diperlukan tindakan preventif sehingga Anda dan tetangga tidak berselisih.
Pentingnya Jarak antar Bangunan Rumah
Jarak antar bangunan rumah sebenarnya sangatlah penting, untuk menghindari konflik-konflik yang kemungkinan terjadi di kemudian hari. Sebagai contoh, kehidupan bertetangga menjadi runyam saat sang tetangga berkeinginan merenovasi rumah dengan meningkatnya. Masalahnya, air tampisan malah jatuh ke rumah tetangga sebelahnya sehingga timbul perang dingin diantara keduanya. Padahal sebelumnya hubungan mereka cukup baik. Hal ini disebabkan karena kedua bangunan rumah tersebut tidak memiliki jarak antar bangunan rumah namun malah full bangunan rumah tanpa menyisakan sedikit pun ruang untuk jarak antara kedua bangunan.
Jarak antar Bangunan Rumah Mengatasi Air Resapan
Masalah dengan tetangga berjarak tembok menempel semakin menjadi saat salah satu tetangga meningkat ketinggian rumah dengan menambah lantai. Saat rrenovasi pun menjadi semakin rumit karena terkadang pembongkaran di bangunan rumah sebelah malah membuat retak dinding tetangga terdekatnya.
Sebenarnya dengan memberi jarak antara bangunan rumah dapat mengatasi air rembesan hujan dan dapat memberi ruang udara sehingga kesan bangunan tidak menjadi sempit dan sesak. Pembuangan air pun menjadi lebih mudah dan tidak menimbulkan kerugian diantara kedua belah pihak sehingga kehidupan bertetangga menjadi lebih bersahabat.
Pada jarak antara bangunan rumah, Anda dapat membangun dak beton yang nantinya diberi floor drain sehingga dapat menyalurkan air buangan secara sistematis dan rapi.
