Mengenal Sejarah Konsep Desain Rumah Minimalis

Rumah merupakan kebutuhan penting untuk semua orang karena fungsi utama rumah adalah untuk berlindung. Banyak jenis rumah dapat Anda temukan diberbagai macam perumahan yang ada. Kini biasanya perumahan mengusung konsep rumah minimalis karena rumah minimalis sedang berada diperingkat atas ketenarannya. Walaupun rumah minimalis terkesan sederhana namun rumah jenis ini juga menampilkan efek rumah yang modern dan mewah tentunya. Oleh karena itu, banyak orang yang lebih menyukai jenis rumah minimalis seperti ini untuk menjadi rumah idamannya.

Dewasa ini desain rumah minimalis memang menjadi trend di dunia. Banyak para arsitek berlomba-lomba merancang desain rumah minimalis. Selain memberikan gaya modern, nyatanya desain rumah minimalis seperti ini juga dapat menghemat biaya yang akan dikeluarkan. Sejatinya karena rumah minimalis mengandalkan sistem ruangan multifungsi yaitu satu ruangan yang dapat memiliki dua fungsi, seperti dapur yang juga dapat dijadikan sebagai ruang makan atau ruang tamu yang juga dapat dijadikan sebagai ruang keluarga.

Rumah minimalis selalu menjadi primadona dikalangan banyak orang. Segala sesuatu pasti memiliki sejarah pertamanya sehingga sesuatu itu dapat tercipta, sama halnya dengan rumah minimalis. Rumah yang memiliki desain minimalis bermula pada masa terjadinya resesi ekonomi (malaise) di Eropa akibat Perang Dunia I yang terjadi pada akhir abad ke-20. Hal itulah yang membuat para arsitektur terdahulu mulai berpikir untuk merancang dan mengembangkan suatu desain rumah dengan biaya yang murah dan terjangkau untuk masyarakat kurang mampu pada masa itu.

Pada Perang Dunia I membuat Negara Jerman dinyatakan kalah. Hal ini menyebabkan terjadinya infalasi ekonomi secara besar-besaran yang menyebabkan kenaikan harga barang dan juga kebutuhan lainnya yang mempersulit para masyarakat golongan bawah. Masalah ini pun memberikan dampak kepada sewa rumah yang mengalami pelonjakan sehingga membuat penghasilan masyarakat golongan bawah semakin terkuras untuk membayar sewa rumah yang ada.

Oleh karena itu para arsitek mengadakan kongres yaitu Congres International d’Architecture Moderne atau CIAM di Frankfut tahun 1929. Kongres ini memberikan solusi untuk masalah ketersesian rumah murah bagi kalangan masyarakat penghasilan rendah. Dengan begitu membangun perumahan dengan mudah dan cepat serta murah untuk menekan biaya produksi dan juga upah kerja.

Maka dari itu terciptalah konsep desain rumah minimalis yang pada akhirnya kongres tersebut melahirkan sebuah karya tulis berjudul “Die Wohnung fur das Existenzminimum” atau dalam Bahasa Indonesia memiliki arti “Rumah Untuk Golongan Orang Tidak Mampu”. Dimana isi dari buku ini ialah pemikiran para peserta kongres yang berupa tulisan dan gambar-gambar desain rumah.

Saat itulah desain rumah minimalis mulai tercipta dan mengikuti jaman berkembang serta desain rumah tersebut dipengaruhi berbagai macam faktor lain seperti seni maka desain rumah minimalis terus berkembang sampai saat ini.

Leave a Reply