Menghemat bahan bangunan dalam membuat rumah

Menghemat bahan bangunan dalam membuat rumah dapat dilakukan dengan berbagai cara sehingga dapat dihasilkan sebuah harga pembuatan rumah yang murah. penghematan bahan dimulai dari pemilihan pembelian sampai dengan penggunaan dalam proses pelaksanaan pembangunan, dari segi pemilhan bangunan misalnya dipilih bahan yang mempunyai kualitas bagus namun dengan harga semurah mungkin dengan cara melakukan negoisasi serta berbagai tips membeli bahan bangunan lainya sebagai upaya mencari harga termurah, berikut ini beberapa uraian tentang cara-cara yang mungkin untuk dilakukan:

 

Memilih bahan bangunan yang hemat bisa dilakukan dengan mempertimbangkan segi kulaitas bahan, harga bahan serta posisi suplier bahan bangunan yang dipilih untuk menyuplai material dalam membuat rumah. posisi toko bangunan yang jauh dari lokasi proyek dapat menyebabkan mahalnya biaya tranportasi material menuju lokasi proyek, disamping itu juga terjadi pemborosan waktu yang lebih lama sehingga menambah biaya upah tenaga kerja harian.

 

Setelah memilih bahan bangunan dengan benar upaya lainya yang dapat dilakukan sebagai upaya menghemat material adalah dengan tips pembelian, bahan bangunan yang dibeli dengan sistem hutang biasanya diberikan harga yang lebih mahal oleh suplier jika dibanding pembelian secara tunai namun jika situasi menyebabkan keharusan untuk hutang maka dapat dilakukan pendekatan kepada toko bangunan agar bersedia menjual bahan bangunan dengan cara murah yang masih memberikan keuntungan suplier. buat juga kesepakatan mengenai biaya pengiriman bahan apakah sudah termasuk ongkos kirim atau ditanggung pembeli lagi, dengan melakukan ini diharapkan dapat menghemat bahan bangunan dalam membuat rumah.

 

Perencanaan desain rumah yang bagus juga mempunyai peran penting dalam menghemat bahan, karena dengan perhitungan struktur yang benar maka dapat ditentukan dimensi struktur sekecil mungkin serta penggunaan bahan minimal namun struktur bangunan tersebut masih kuat untuk menahan beban-beban yang terjadi dalam sebuah bangunan yang dalam hal ini adalah rumah tinggal.

 

Upaya selanjutnya untuk menghemat biaya bangunan adalah dengan cara melakukan tips khusus pelaksanaan pembangunan, misalnya dengan miminimalisir bahan terbuang atau melakukan pemakaian kembali pada bahan bangunan yang dapat didaur ulang, misalnya dengan  membuat sisa potongan yang tidak terlalu banyak pembuangan pada pekerjaan keramik lantai dan dinding, yang terpenting adalah penggunaan semen atau campuran pada bahan struktur utama harus sesuai dengan perencanaan semula agar tidak terjadi kerusakan atau keruntuhan bangunan misalnya pasangan batu kali 1pc : 2ps : 3kr harus menggunakan perbandingan campuran adukan dengan takaran yang benar, jika menggunakan ember maka 1 ember semen : 2 pasir : 3 kerikil.

One Response

  1. kontraktor di bali 21 May 2014

Leave a Reply