Menghitung kebutuhan dan harga genteng per m2

Menghitung kebutuhan genteng dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan rumus sehingga dapat diketahui jumlah yang diperlukan untuk menutup atap rumah, dari jumlah tersebut kemudian dapat dikalikan harga genteng per m2 atau per bh untuk mengetahui total kebutuhan biaya pembelian material. Kebutuhan genteng per m2 dapat dihitung dengan rumus 1m2:luas 1bh genteng sehingga didapatkan jumlahnya, misalnya untuk merk genteng tertentu membutuhkan 25bh genteng per m2 dengan harga Rp.5.000,00 perbuah, dari data ini dapat digunakan sebagai dasar menghitung genteng untuk satu rumah utuh.
Contoh perhitungan misalnya pembangunan sebuah rumah berukuran 6m x 10m dengan dua sisi atap masing-masing berukuran 12 m x 5 m maka luas atap secara keseluruhan adalah 12×5=60 m2, jika kebutuhan genteng 25 buah per m2 maka total yang diperlukan adalah 60.m2 x 25 bh = 1500 bh dengan total biaya pembelian sebesar 1500 bh x Rp.5000,00 = Rp.7.500.000,00. Begitulah kurang lebih cara menghitung kebutuhan jumlah dan harga genteng yang diperlukan untuk sebuah rumah, dalam pembelian ke toko bangunan perlu ditambahkan sejumlah lebih genteng sebagai angka keamanan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan genteng saat pemasangan misalnya genteng pecah atau retak sehingga tidak dapat dipakai, perlu juga ditambahkan persediaan genteng sebagai bahan mantentence apabila terjadi kebocoran, hal ini dilakukan apabila yang dipakai merupakan genteng langka sulit dicari.

atap-genteng

Bebagai macam genteng baik dari jenis bahan pembuat maupun bentuknya dapat dipilih sesuai dengan model rumah dan suasana arsitektur yang ingin ditampilkan. Cat genteng juga dapat digunakan untuk memperindah dan membuat awet atap rumah sehingga dapat dihasilkan sebuah bangunan dengan atap rumah kualitas terbaik. Genteng harus dipasang dengan baik tanpa kebocoran karena dapat menyebabkan kerusakan rangka atap dan plafond dibawahnya jika menggunakan material yang tidak tahan terhadap air hujan. Harga genteng per m2 akan bervariasi antara jenis yang satu dengan lainya serta waktu tertentu dengan waktu lainya oleh karena itu diperlukan data yang tepat dalam melakukan perhitungan rencana anggaran biaya bangunan.

4 Comments

  1. Udin 14 June 2012
  2. Budi 28 October 2012
  3. Habibie 17 September 2014
  4. adelia 16 October 2017

Leave a Reply