Menghitung kebutuhan keramik

Penggunaan keramik sebagai material untuk lantai atau dinding rumah dapat menjadi alternative arsitektur rumah, selain kemudahan dalam mendapatkan keramik, biaya keramik juga lebih murah jika dibanding marmer atau granit, pilihan warna keramik juga bermacam-macam yang dapat dipilih sesuai selera dan yang diinginkan.

 

Dari segi kualitas, material keramik juga mempunyai berbagai macam pilihan dari kualitas biasa saja sampai dengan kualitas super mewah dengan harga yang menyesuaikan, masing-masing standar keramik tersebut kemudian dibedakan lagi menurut bagusnya keramik masing-masing seperti ketepatan ukuran, warna keramik yang seragam, Kesikuan keramik, ketahanan warna keramik, kerapian sisi keramik yang biasa digolongkan menjadi keramik kualitas KW1, KW2, KW3, dimana KW 1 adalah keramik dengan kualitas terbaik kemudian diikuti oleh kualitas keramik KW berikutnya.

 

Perhitungan kebutuhan keramik

Sesudah memutuskan jenis keramik mana yang akan dipilih, langkah berikutnya tentunya menghitung jumlah kebutuhan keramik. Perhitungan kebutuhan keramik dapat dilakukan dengan urutan sebagai berikut:

Menghitung keramik tanpa pembuatan gambar shop drawing pasangan keramik terlebih dahulu

  • Penentuan bentuk ruang atau bidang yang akan dipasang keramik
  • Menghitung volume ruang atau bidang dalam satuan m 2
  • Jika jumlah keramik dipasaran untuk 1 dus keramik adalah 1 m2 maka kebutuhan keramik adalah jumlah meter persegi ruangan.
  • Penambahan angka keamanan jumlah dus keramik untuk mengantisipasi kekurangan material keramik akibat keramik pecah dan sejenisnya.
  • Dari hasil perhitungan tersebut kemudian didapatkan total kebutuhan keramik yang harus dibeli, perhitungan keramik dengan cara ini akan lebih tepat namun ketelitian perhitungan belum maksimal

Menghitung keramik dengan menggunakan shop drawing keramik

  • Dengan menggunakan gambar shop drawing maka perhitungan jumlah keramik akan lebih teliti, karena sudah ditentukan bagian-bagian keramik las-lasan atau keramik terpotong yang biasanya terletak pada sisi tepi ruangan.
  • Perhitungan jumlah keramik dengan bantuan shop drawing sebaiknya dihitung dalam satuan jumlah keramik.
  • Didapatkan jumlah keramik yang dibutuhkan, untuk menghitung dalam satuan dus dapat dilakukan dengan cara membagi jumlah kebutuhan keramik dengan jumlah keramik dalam 1 dus,
  • Angka keamanan jumlah keramik tetap diperlukan untuk mengantisipasi kekurangan keramik
  • Perhitungan keramik dengan menggunakan gambar shop drawing keramik akan lebih teliti dan mendapatkan jumlah kebutuhan keramik yang mendekati kebenaran.

 

Perhitungan keramik yang benar diharapkan akan dapat menghemat biaya membangun rumah, karena dengan membeli keramik dengan jumlah sesuai kebutuhan maka tidak terjadi pembengkakan biaya pengadaan keramik, dan apabila membeli keramik kurang dari kebutuhan juga dapat menambah biaya bangunan karena adanya tambahan biaya transportasi pengadaan keramik.

Leave a Reply