Pengertian Bangunan Hijau

Tren terkini dalam membangun sebuah hunian ataupun gedung adalah bangunan hijau. Apa dan bagaimana sebenarnya pengertian bangunan hijau tersebut?

Pengertian Bangunan

Anda tentu saja sering mendengar kata bangunan, namun arti dari bangunan sendiri bagaimana?

Menurut beberapa ahli, yang dimaksudkan dengan pengertian bangunan adalah wujud nyata dan berupa fisik dari sebuah hasil pekerjaan konstruksi yang menjadi satu dengan lokasi pendirian bangunan, seluruhnya, sebagian, berada di atas/dalam tanah/air, berfungsi sebagai hunian tinggal atau pun sebagai tempat berkumpul dan beraktivitas manusia.

Sedangkan pengertian dari bangunan hijau adalah bangunan yang aspek pembangunannya memperhatikan kelestarian sumber daya alam, manusia serta bumi dan segala isinya, baik pada perawatan, pemeliharaan, serta menjaga kesehatan penghuni yang semuanya berdasarkan pada kehidupan yang mencintai bumi.

Bangunan hijau identik dengan gaya hidup green yang mewaspadai segala bentuk pencemaran dan aktivitas yang dapat merugikan alam serta membawa dampak yang negatif pada alam. Suatu bangunan akan dapat disebut sebagai bangunan hijau jika telah memenuhi rangkaian evaluasi pada sistem sertifikasi bangunan hijau. Rangkaian evaluasi dan tolak ukur yang dipakai adalah sistem rating.

Bangunan Hijau Tak Cukup Sekedar Hijau

Bangunan hijau saat ini telah menjadi lifestyle yang banyak diminati masyarakat, oleh karena itu pihak pengembang berlomba-lomba untuk membuat hunian dengan konsep hijau. Agar konsumen tertarik, para developer ini merancang sebuah kompleks hunian  dengan label hijau, asri, taman pohon, dan sebagainya. Biasanya untuk mempromosikan huniannya pihak pengembang membuat brosur dengan jejeran pohon yang hijau di sepanjang kompleks hunian, dengan taman-taman terbuka hijau.

Sebenarnya konsep hunian yang berkonsep green property dibangun di atas lahan terbuka yang terletak di dalam kompleks hunian dengan demikian ruang terbuka hijau itu akan menjadi daerah resapan air. Dengan komposisi ruang terbangun dan tak terbangun sesuai dengan peraturan tertentu, perbangdingan adalah bangunan maksimal 70% sedangkan ruang terbuka adalah 30%.

Go Green yang Ideal

Taman-taman terbuka di sekitar bangunan rumah hijau telah memberikan kontribusi yang cukup berarti untuk sumbangan ekologis bagi penghuni kompleks perumahan. Ruang terbuka hijau dan bangunan hijau tentu saja akan menjadi sebuah kombinasi yang cukup baik antara keduanya.

Hunian dengan konsep hijau juga akan membiarkan aie jatuh sebanyak-banyaknya ke dalam tanah terbuka di sekitar bangunan hijau. Disarankan agar setiap rumah memiliki sistem saluran air bersih dan kotor yang seimbang sehingga dapat di alirkan ke dalam bak penampungan air sekaligus.

Merekayasa air limbah ternyata menjadi isu yang cukup penting bagi pecinta bangunan hijau. Inilah yang menjadi motor penggerak dari konsep hunian ramah lingkungan. Dari sinilah kita bisa menilai bahwa konsep bangunan hijau tidak hanya sekedar hijau dan memenuhi rating saja, namun harus diiringi dengan perilaku hijau sanga pemilik hunian.

One Response

  1. Karunia Steel 3 December 2013

Leave a Reply