Proses Membangun Rumah Tinggal

Berikut ini proses urutan pekerjaan membangun rumah tinggal dengan struktur beton bertulang, pondasi batu kali dan dinding terbuat dari pasangan batu bata plester finish aci dancat.

Proses membangun rumah tinggal

membangun rumah tinggal

Perencanaan rumah tinggal

Sebelum membanhgun rumah maka terlebih dahulu dilakukan perencanaan dengan baik seperti pembuatan gambar pelaksanaan, permatangan modelrumah yang akan dibangun serta rencana anggaran biaya bangunan yang dibutuhkan dalam mewujudkan rumah yang sudah direncanakan.

 

Pekerjaan persiapan

Yang termasuk pekerjaan persiapan membangun rumah seperti pembersihan lahan, pemasangan bow plank dan penyiapan sarana kerja untuk membangun rumah tinggal.

 

Pondasi rumah

Setelah melakukan pekerjaan persiapanndengan matang maka langkah selanjutnya adalah membuat pondasi rumah, jika menggunakan pondasi batu kali maka urutan kerjanya adalah pekerjaan galian tanah, pembuatan lantai kerja, pasangan batu kali, pembuatan balok sloof dan urugan tanah kembali.

 

Pekerjaan dinding

Yaitu pekerjaan kolom praktis, pasangan dinding batu bata , pekerjaan plesteran dan acian dinding rumah tinggal. Pemasangan dinding bata harus benar-benar tegak lurus dan rapi sehingga tidak terjadi pemborosan ketebalan plesteran dinding, hal ini juga dapat mencegah keretakan dinding sebagai akibat kegagalan struktur bangunan.

 

Pekerjaan penutup atap

Meliputi pemasangan rangka atap dan finishing penutup atap baik itu genteng maupun material atap lainya.

 

Pekerjaan instalasi listrik dan plumbing

Pemasangan instalasi listrik dibuat sebaik mungkin sehingga dihasilkan pekerjaan instalasi listrik yang aman dari bahaya kebakaran, begitu juga instalasi plumbing harus dibuat dengan baik sebagai proses membangun rumah tinggal agar tidak merepotkan jika terjadi perbaikan dikemudian hari misalnya harus melakukan pekerjaan bongkar keramik lantai untuk memperbaiki kebocoran pipa, hal ini tentu akan sangat merepotkan.

 

Pekerjaan plafond

Pemasangan plafond dilakukan setelah pekerjaan atap benar-benar selesai dan aman dari bahaya kebocoran yang mungkin terjadi, terlebih pada plafond yang menggunakan bahan material tidak tahan terhadap air seperti triplek atau plafond gypsum.

 

Pekerjaan lantai

Dilakukan setelah pekerjaan plafond selesai untuk mengindari kerusakan akibat proses pengerjaan plafond diatasnya, sebagai proses membangun rumah tinggal terbaik maka pekerjaan pemasangan lantai perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh mengenai kedataran dan kerapihanya sehingga didapatkan hasil pekerjaan lantai dengan kualitas yang maksimal

Pekerjaan pengecatan

Dilakukan setelah kondisi rumah jadi dan siap untuk dilakukan pengecatan, sampai dalam tahap ini maka rumah kita sudah terlihat rapi dan indah.

 

Pekerjaan finishing dan perapihan

Yang terakhir dilakukan adalah melakukan perapihan-perapihan hasil dari proses membangun rumah tinggal sebelumnya sehingga dihasilkan sebuah bangunan dengan kualitas yang benar-benar baik.

 

Pekerjaan taman

Pembuatan taman dilakukan untuk mempercantik rumah tinggal yang sudah selesai dibangun sekaligus menjaga kelestarian bumi sehingga rumah menjadi  nyaman dihuni dan terlihat indah.

 

Demikian proses urutan membangun rumah tinggal. Selamat mewujudkan rumah idaman.

Leave a Reply