Renovasi rumah type 36

Beberapa Tips renovasi rumah type 36 yang merupakan standar ukuran rumah diperumahan dengan spesifikasi 2 kamar tindur, kamar tamu, kamar keluarga., kamar mandi, taman depan. Sebelum melaksanakan kegiatan renovasi rumah type 36 akan lebih baik jika terlebih dahulu kita teliti  bagaimana kondisi existing rumah yang akan direnovasi sehingga dapat direncanakan langkah-langkah yang tepat dalam melaksanakan renovasi, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

 

  1. Bagaimana kondisi pondasi rumah yang akan direnovasi, apakah cukup kuat untuk masa waktu rumah yang direncanakan nantinya, jika tidak kuat maka kita memerlukan pekerjaan pondasi tambahan sebagai perkuatan struktur rumah, sehingga didapatkan sebuah rumah yang kuat sebagai hasil renovasi tanpa adanya keretakan maupun posisi rumah yang miring.
  2. Bagaimana kolom praktis rumah tersebut, apakah sudah menggunakan kolom dengan beton dan spesifikasi pembesian yang kuat, jika tidak maka akan lebih baik untuk diadakan perbaikan terlebih dahulu pada bagian kolom agar dihasilkan sebuah rumah yang kuat.
  3. Bagaimana kondisi dinding, pembangunan perumahan yang kejar target dari segi waktu maupun mencari keuntungan yang terlalu tinggi bisa jadi menyebabkan pekerjaan dinding yang tidak baik, misalnya penggunaan campuran semen dan pasir yang cukup, penggunaan batu bata atau batako yang baik sehingga tidak terjadi keretakan dinding atau pengelupasan plesteran.
  4. Bagaimana kondisi atap, atap rumah type 36 di perumahan seringkali menggunakan genteng beton dengan rangka kayu, sebelum melakukan renovasi rumah perlu diteliti dahulu apakah ada potensi kebocoran nantinya, apakah model atap nantiya perlu dirubah untuk menyesuaikan desain rumah hasil renovasi, dan yang terpenting adalah tidak terjadi kebocoran sehingga dapat menyebabkan kerusakan plafond dibawahnya.
  5. Bagaimana kondisi lantai, misalnya apakah elevasi rencana renovasi lantai perlu dinaikan dengan melihat potensi kenaikan air disaat hujan maupun banjir, atau rencana kedepan kenaikan elevasi jalan raya disekitar rumah, sehingga elevasi lantai pasca renovasi berada pada ketinggian yang aman.
  6. Berapa ketinggian plafond, dengan menaikan elevasi lantai tentu menyebabkan kurangnya tinggi plafond sehingga membuat ruangan tidak sejuk dan membuat rasa tidak aman takut runtuh karena plafon terlalu pendek.

 

Beberapa hal lain juga perlu dipertimbangkan sebelum melaksanakan renovasi rumah type 36 di perumahan sehingga dapat dihasilkan hasil pekerjaan renovasi rumah dengan kualitas maksimal 🙂

3 Comments

  1. cecep hilman 24 December 2012
  2. Norismon 23 April 2013
  3. sherly 25 February 2015

Leave a Reply