Bagaimana caranya agar rumah nyaman dan segar tanpa harus memasang AC ? Ditengah krisis lingkungan yang melanda dan meruaknya ajang pecinta lingkungan untuk “say no to Global Warming” membuat masyarakat semakin peduli akan lingkungan. Hal itu diwujudkan dengan apresiasi tinggi masyarakat dalam aktifitas “bike to work” dimana banyak pekerja yang mulai memilih sepeda sebagai alat transportasi dalam bekerja, solusi praktis untuk hemat biaya dan ramah lingkungan.
Akan tetapi kondisi positif tersebut tidak sejalan dengan dengan menyebarnya penggunaan AC (Air Conditioning System) di setiap bangunan yang ada, mulai dari mall hingga rumah. Pemasangan AC di rumah memang membuat nyaman dan betah tiap orang untuk tetap tinggal di dalam rumah selagi di luar terik matahari begitu panas. Akan tetapi penggunaan tersebut tidak ramah lingkungan dan menghabiskan energi listrik yang banyak. Sungguh ironi, ketika sebagian orang berusaha menghemat listrik dan bersepeda untuk bekerja, sebagian orang lain menghabiskan jatah listrik dan merusak lingkungan dengan penggunaan AC. Perlu diketahui, didalam sistem AC, terdapat zat kimia yang dapat merusak lapisan ozone (penyebab global warming).
Solusi yang dibutuhkan untuk membangun rumah tanpa AC
Saat membangun atap rumah, pilih bahan material yang mampu mencegah penyerapan panas, dan pilihan yang tepat adalah genteng. Asbes, seng dan metal bukanlah pilihan yang tepat sebab bahan material tersebut justru membuat rumah semakin panas. Tidak perlu membeli genteng yang harganya mahal, yang terbuat dari keramik. Cukup genteng yang standard untuk membuat rumah semakin dingin dan nyaman. Selain itu, plafon perlu dipasang agar membantu mengurangi efek panas yang terpantul dari atap rumah. Jarak antara plafon dengan lantai pun perlu diperhatikan, minimal berjarak 2,75 hingga 4 meter. Pemasangan dan tata letak jendela pun perlu diperhatikan. Agar bisa digunakan untuk sarana ventilasi, pemasangan jendela disarankan di tiap sisi selatan dan utara. Pilih jendela berukuran besar agar sirkulasi udara lebih lancar.
Agar rumah tidak terasa panas, usahakan rumah tidak menghadap timur ataupun barat, mengapa begitu? Matahari terbit dan terbenam di sudut timur dan barat. Hal itu membuat sinar matahari bisa langsung masuk kedalam rumah dan mengakibatkan suhu panas di dalam rumah. Ada baiknya jika bagian depan rumah menghadap selatan atau timur. Cara ini efektif untuk mengurangi efek panas dari sinar matahari dan anda tidak lagi membutuhkan AC saat berada dalam rumah.
Bagaimana jika bagian depan rumah sudah terlanjur menghadap sisa barat atau timur? Ini bisa diakali dengan memasang blind atau tirai sebagai pelindung sinar matahari yang masuk ke dalam rumah Go green, ini adalah salah satu solusi jitu untuk menambah kadar sirkulasi oksigen yang menyegarkan ke dalam rumah. Anda bisa membuat taman kecil atau hanya pot-pot yang berisi tanaman hijau di depan rumah, bagian belakang dan bagian dapur. Cara ini efektif untuk mengurangi efek panas dalam rumah dan membantu pecinta lingkungan untuk mencegah efek global warming yang semakin membuat bumi kritis. Untuk membuat rumah terasa sejuk dan nyaman juga dapat dilakukan dengan cara rekayasa desain rumah yang dapat dilihat disini , selamat melakukan innovasi untuk kesejukan rumah tercinta 🙂
