Sifat batu alam dan analisa pengujian untuk bahan bangunan

Sifat batu alam adalah mempunyai nilai kekuatan tekan dan lentur yang tinggi serta keras tidak mudah hancur, batu alam mempunyai daya serap air yang kecil dan tahan terhadap pengaruh cuaca serta tahan terhadap keausan, sebelum digunakan untuk bahan bangunan dilakukan analisa dan pengujian terlebih dahulu sehingga dapat dipilih material batu alam yang memenuhi persyaratan untuk digunakan, berikut ini beberapa analisa yang dilakukan

 

  1. Analisa Petografi merupakan analisa mikrokospis yang dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui jenis batu alam, bagaimana texturnya, struktur komposisi mineral yang terkandang pada batu serta penentuan nama untuk menyebut jenis batu alam tersebut.
  2. Analisa kimia dilakukan untuk mengetahui kandungan bahan kimia pada batu alam.
  3. Analisa defraktometer sinar x dilakukan untuk mengetahui unsure kima pada jenis batu alam berbutir halus seperti tanah liat
  4. Analisa besar butir dilakukan untuk mengetahui prosentase ukuran butiran dengan cara menggunakan ayakan berjenjang dengan ukuran yang berbeda pada setiap lapis ayakan.
  5. Analisa berat jenis ( bulk density ) dengan cara memanaskan terlebih dahulu batu alam didalam oven pada suhu 100 derajat celcius dalam waktu 24 jam, kemudian didinginkan pada suhu ruangan, lalu batuan ditimbang dan diukur volumenya sehingga diperoleh berat jenis batu alam dengan cara membagi berat dengan volume.
  6. Pengujian daya serap air pada batu alam dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan batuan untuk menyerap air.
  7. Pengujian ketahanan batuan terhadap pelapukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bahan kimia yang jika dalam prosentase tinggi dapat merugikanĀ  bagi konstruksi bangunan seperti alkali
  8. Pengujian ketahanan batuan terhadap keausan dilakukan untuk mengetahui daya tahan terhadap gosokan bahan-bahan lainya, pengujian dilakukan dengan menggunakan bola-bola baja yang terdapat pada alat uji keausan.
  9. Pengujian kuat tekan bebas adalah upaya untuk mengetahui batas kekuatan tekan batu alam, sehingga dapat direncanakan sebuah konstruksi yang aman dari kerusakan akibat beban yang bekerja pada bangunan.

 

Dengan mengetahui sifat-sifat batu alam yang benar dengan cara melakukan analisa serta pengujian yang teliti maka dapat dipilih batu alam sesuai dengan kebutuhan serta aman terhadap bahaya kerusakan bangunan, dari segiĀ  tampilan juga dapat dipilih tipe batu alam yang sesuai dengan nilai-nilai arsitektur yang hendak ditampilkan pada sebuah bangunan.

Leave a Reply