Tips Agar Tinggal Nyaman di Rumah Dengan Mertua

Mungkin bagi beberapa pengantin baru ada yang memilih tinggal di rumah mertua karena berbagai faktor seperti belum mendapatkan rumah kontrakan, atau memang ingin menjaga mertua yang sudah lansia. Meskipun tinggal dengan mertua bukan berarti kita numpang, karena sejatinya kitalah tuan rumah di rumah tersebut.

 

Namun, meskipun demikian bukan berarti kita bisa tinggal dengan nyaman bersama mertua. Pastinya ada enak dan tidaknya tinggal dengan mertua. Misalnya, perbedaan pendapat tentang masalah tata ruang, dan perbedaan lainnya yang menimbulkan konflik. Karena itu, dibawah ini ada beberapa tips agar nyaman saat tinggal dengan mertua, yaitu:

Menjaga Privasi

Memiliki ruang sendiri antara diri dan pasangan sangatlah penting. Pasangan yang sudah menikah sebaiknya menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan mertua. Karena itu apabila tinggal dengan mertua, berilah jarak saat-saat kita dan pasangan ingin berduaan. Buatlah area dimana mertua tidak bisa sembarangan masuk seperti kamar tidur, balkon dan ruang kerja.

Membagi Tugas Rumah

Tinggal di atap yang sama, sebaiknya belajar untuk bergotong royong bersama. Orang  tua yang sudah pensiun bekerja, biasanya lebih suka mengurus rumah daripada santai-santai di rumah. Jangan mendiamkannya tanpa memberikan tugas rumah karena justru membuat mereka stres. Bagilah tugas dengan nada yang sopan dan baik-baik. Cukup pinta mertua untuk melakukan pekerjaan ringan seperti mengurus halaman dan memasak.

Biarkan Mertua Melakukan Apa yang Disukai

Sebagai orang tua yang sudah tidak terlalu banyak kegiatan, berdiam diri di rumah mungkin sesuatu yang membosankan. Oleh karena itu tidak perlu dicegah apabila orang tua mengambil alih pekerjaan kita di rumah. Ambil hikmahnya, rumah menjadi lebih nyaman dan terurus. Asalkan kegiatan itu tidak membahayakan, biarkan saja.

Memberikan Penjelasan yang Tegas

Bagi orang tua yang keduanya sama-sama sedang meniti karir, biasanya akan menitipkan anak pada mertua. Namun, cara didik kita sebagai orang tua pasti berbeda dengan mertua, mereka cenderung akan memanjakan anak, misalnya membiarkan anak jajan sembarangan atau dibelikan macam-macam mainan.

Jika tidak menyukai cara didik tersebut, utarakanlah kepada mereka dengan baik dan sopan namun dengan ketegasan mengapa kita tidak melakukan hal itu kepada anak. Agar mertua lebih jelas, catatlah jadwal harian kegiatan berserta makanan anak sehingga mertua jelas dan paham.

Paviliun untuk Mertua

Buatlah jarak kamar dengan mertua agar privasi sebagai suami istri tidak didengar mertua. Jika lahan yang dimiliki cukup luas, buatlah paviliun sendiri bagi mertua. Kalau bisa bedakan rumah sendiri dengan rumah mertua dengan batasan secukupnya. Jika tinggal di rumah berlantai dua, sebaiknya mertua tinggal di kamar bawah agar tak butuh naik turun jika harus ke kamar.

Leave a Reply