Keterbatasan anggaran dan ketersediaan lahan menyebabkan sebagian orang cenderung memilih desain rumah minimalis sederhana. Desain rumah tersebut juga dinilai lebih praktis dan efisien sehingga sangat cocok digunakan sebagai rumah tinggal bagi Anda yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dan aktifitas yang sangat padat. Anda pun tidak perlu menyediakan banyak waktu untuk merawat dan membersihkan rumah. Namun demikian, desain rumah minimalis sederhana tidak berarti ala kadarnya. Desain rumah ini tetap membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang agar mampu menciptakan kenyamanan bagi para penghuninya.
Bagi Anda yang menyukai hal-hal yang bersifat simpel dan praktis, tips desain rumah minimalis sederhana berikut ini bisa Anda pertimbangkan:
Pertama, pemilihan furnitur. Gunakan furnitur yang berkonsep minimalis. Pastikan furnitur tersebut berbentuk sederhana, tidak banyak detail, dan bersifat fungsional. Hindari membeli furnitur yang fungsinya hanya sekedar sebagai pajangan saja. Oleh karena itu batasi penggunaan furnitur di dalam rumah sesuai dengan kebutuhan penghuni rumah.
Kedua, penataan furnitur. Hindari memasang banyak furnitur dalam satu ruangan. Hal ini akan menyebabkan rumah semakin terasa sempit dan sumpek. Gunakan furnitur yang memang diperlukan dan harus ada dalam ruangan tersebut.
Ketiga, penambahan aksesori. Tambahkan aksesori sebagai pemanis. Pilihlah aksesori yang sesuai dengan warna dinding, lantai, dan furnitur yang digunakan. Anda bisa menggunakan lukisan, foto, vas bunga, dan sejenisnya. Pastikan ukuran dan bentuknya sesuai dengan ukuran ruangan. Dan hindari penggunaan aksesori yang terlalu berlebihan.
Keempat, pemilihan warna. Gunakan warna-warna cerah untuk memberi kesan lapang dan luas. Hindari menggunakan banyak warna yang kontras dalam ruangan. Yang penting, pastikan warna dinding serasi dengan warna lantai maupun furnitur serta aksesori yang ada di dalamnya.
Kelima, mengefektifkan fungsi ruang. Anda bisa menggabung ruang dapur dengan ruang makan, atau ruang makan bersama keluarga, dan seterusnya. Gunakan partisi untuk membedakan fungsi ruang tersebut. Hindari penggunaan partisi solid karena akan semakin menambah kesan sempit dan ruangan pun terasa sumpek. Siapkan pula furnitur yang multifungsi.