Tips Desain Rumah Ramah Lingkungan

Dampak pemanasan global akibat kerusakan lingkungan yang semakin parah telah menyadarkan sejumlah kalangan. Mereka lalu berusaha menumbuhkan kesadaran tersebut kepada komunitas masyarakat lainnya melalui kampanye go green. Konsep go green yang teraplikasi dalam program ramah lingkungan saat ini semakin gencar di kampanyekan di sejumlah daerah. Hal ini sebagai langkah strategis untuk mewujudkan kepedulian masyarakat terhadap nasib lingkungan yang harus segera diselamatkan dari kerusakan. Dan yang terpenting, masyarakat akhirnya sadar bahwa mereka mempunyai tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mencegah segala sesuatu yang bisa merusak kelestariannya.

desain rumah bambu

Program ramah lingkungan ditargetkan bisa teraplikasi dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk pula dalam mendesain rumah tinggal. Agar kerusakan lingkungan bisa diminimalisasi, desain rumah pun diharapkan bisa mengadopsi konsep ramah lingkungan.  Bagi Anda yang ingin berpartisipasi dalam mewujudkan program tersebut, tips desain rumah ramah lingkungan berikut ini bisa Anda aplikasikan ke dalam rumah tinggal Anda:

Pertama, meminimalisasi penggunaan AC, kipas angin, dan lampu. Agar rumah Anda tidak boros energi listrik, pastikan sirkulasi udara dan pencahayaan bisa terpenuhi secara optimal. Anda disarankan melengkapi setiap ruangan dengan ventilasi yang cukup. Lengkapi pula dengan jendela yang memiliki bukaan besar sehingga sinar matahari bisa menjangkau bagian dalam rumah. Bisa pula dengan menambahkan sky light pada bagian tertentu plafond.

Kedua, pemilihan material. Material yang digunakan hendaknya memenuhi kriteria berikut ini:

  1. Menggunakan peralatan elektronik yang bebas freon karena freon bisa merusak lapisan ozon. Pilihlan kulkas yang tidak mengandung freon. Anda pun disarankan meminimalisasi penggunaan AC karena AC termasuk salah satu peralatan elektronik yang mengandung freon;
  2. Menggunakan rangka atap yang terbuat dari baja ringan. Hal ini sebagai langkah alternatif untuk menghemat penggunaan kayu. Sekarang ini ketersediaan kayu semakin menipis seiring dengan laju kerusakan hutan yang semakin luar biasa;
  3. Pilihlah bahan PVC/UPVC atau aluminium untuk membuat kusen, jendela dan pintu;
  4. Memiliki taman yang dipenuhi dengan tanaman-tanaman hijau.

One Response

  1. Ervina Cripe 15 August 2014

Leave a Reply