Tips Desain Rumah Sehat, Indah, dan Hemat Biaya

Rumah tinggal yang indah dan menarik sering kali identik dengan budget yang berlebih. Bagi Anda yang memiliki budget berlebih, tentu tidak menjadi masalah. Namun bagi Anda yang budget-nya pas-pasan, sepertinya memiliki rumah tinggal yang indah dan menarik rupanya mustahil diwujudkan. Namun tunggu dulu, Anda jangan terburu-buru pesimis. Sebuah rumah tinggal yang indah, menarik, bahkan juga memenuhi standar kesehatan bisa diwujudkan dengan budget yang terbatas. Anda tidak percaya? Bila Anda masih tidak percaya dan penasaran dengan hal itu, tips desain rumah berikut ini akan menjawab keraguan Anda:

Pertama, jasa arsitek. Rumah tinggal yang indah dan sehat perlu perencanaan yang matang. Yakni mulai konsep rumah, rancang bangun struktur rumah hingga pemilihan material yang tepat. Agar kriteria tersebut bisa terpenuhi dengan baik, tentunya Anda membutuhkan tenaga yang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Dan jasa arsitek mampu mewujudkan hal itu.

Selama ini sebagian masyarakat sering salah kaprah memaknai penggunaan jasa arsitek. Desain rumah yang melibatkan jasa arsitek sering kali dianggap sebagai pemborosan karena harus menyediakan budget khusus. Padahal saat ini sebenarnya banyak tersedia jasa arsitek yang menawarkan harga bersaing namun tetap mengedepankan kualitas. Anda pun bisa mendapatkan sejumlah keuntungan ketika menggunakan jasa arsitek. Di antaranya sebagai berikut:

1. Meminimalisasi kesalahan dalam perhitungan, baik ukuran bangunan, penggunaan bahan material, maupun harga;
2. Menghasilkan desain sesuai dengan konsep yang Anda inginkan karena mereka adalah tenaga ahli yang sudah berpengalaman dalam memvisualkan konsep;
3. Lebih efektif dan efisien karena segala sesuatunya dikerjakan secara terencana dan sistimatis.

Kedua, pemilihan material. Gunakan material bangunan yang harganya miring namun tetap berkualitas. Misalkan atap terbuat dari fiber semen serta dinding dari bambu atau kayu. Bila lebar rumah tidak melebihi 4 meter, maka struktur kuda-kuda bisa dihilangkan. Bila rumah terdiri dari dua lantai, jarak antara lantai satu dengan lantai dua cukup 2,5 meter saja asalkan ruangannya dilengkapi dengan ventilasi dan jendela yang memiliki bukaan lebar. Jadi, Anda bisa menghemat biaya untuk dinding, struktur kolom serta tangga.