Tips Membuat Tangga Rumah Lebih Aman dan Efisien

Memangun rumah tentu hal yang pertama kali diperhatikan adalah kebutuhan penghuninya dan dana yang tersedia. Jika tidak, bisa jadi hasil yang terjadi adalah sia-sia dan tidak bisa digunakan secara maksimal. Berbagai kebutuhan rumah yang penting harus diprioritaskan terlebih dahulu.

Salah satu bagian penting terutama bagi rumah berlantai dua adalah tangga rumah. Tangga rumah ini berfungsi sebagai penghubung lantai pertama dan kedua. Selain memperhatikan estetika, membangun tangga juga harus aman dan efisien.

desain tangga rumah

desain tangga rumah

Berikut ini berbagai tips membuat tangga rumah lebih aman dan efisien :

Sesuaikan bahan tangga dengan kebutuhan

Tangga di dalam rumah bisa saja dibuat dengan bahan kayu, keramik, besi, beton, batu atau yang lainnya. Bahan yang akan dipilih disesuaikan dulu dengan kebutuhan desain, estetika dan keamanan selama penggunaan. Jika untuk rumah minimalis, lebih baik menggunakan tangga dari besi atau kayu agar bisa menghemat ruang.

Bisa juga pembuatan tangga melingkar dengan kayu atau besi. Meskipun saat ini juga banyak tangga dari beton yang bisa dibuat melingkar, terutama tangga yang berada di garasi dan langsung terhubung ke lantai dua.

Pilih model yang aman dan efisien

Secara umum ada 3 jenis tangga yang paling sering dibuat di Indonesia yaitu tegak, melingkar maupun zig-zag. Jenis tangga tegak berarah vertical miring dan berputar satu arah. Cocok untuk tangga menuju lantai yang tidak terlalu tinggi.

Sesuaikan dengan gaya dan konsep rumah

Konsep rumah juga mempengaruhi model dari tangga yang dibuat. Ada yang terbuat dari semen dan besi. Keduanya bisa digunakan untuk konsep rumah modern minimalis. Tangga melingkar paling sering digunakan untuk tipe rumah 36 atau 21 karena jelas hemat tempat. Namun kelemahannya bila basah akan licin dan tidak cukup aman.

Jika pada rumah bergaya minimalis, biasanya lebih mengedepankan fungsi dibandingkan dengan dekorasi, konsepnya bisa mewah, klasik, sederhana atau modern. Pilihan tangga yang baik juga harus sesuai dengan tema desain interior rumah yang digunakan.

Tentukan ukuran anak tangga yang tepat

Agar bisa menjaga keamanan saat menggunakan tangga, arsitek atau ahli bangunan juga wajib memperkirakan ukuran tangga dan anak tangganya. Untuk menghitung jumlah anak tangga, biasanya digunakan rumus undak undakan adalah : 2t + l = 60-65 cm, t adalah tinggi anak tangga (tinggi tanjakan (Optrede) sedangkan l adalah lebar anak tangga (lebar injakan = aantrede).

Rumus ini disesuaikan dengan satu langkah ideal orang Indonesia yaitu berkisar 60-65 cm, karena melangkah naik bisa dua kali lebih besar dibandingkan dengan mendatar.

Membuat tangga rumah lebih aman dan efisien tentu jadi hal wajib jika tidak ingin repot berpindah dari lantai pertama ke lantai kedua. Apalagi jika digunakan untuk memindahkan barang yang cukup berat atau ukuran yang besar. Sehingga pertimbangan fungsional menjadi sangat penting agar memudahkan pekerjaan kita.

Leave a Reply