Tips Perbaiki Wallpaper Rumah yang Rusak

Memiliki dinding rumah dengan hiasan wallpaper yang indah tentu akan menambah kemegahan rumah. Selain mempercantik ruangan, mengganti cat dengan wallpaper diarasa lebih murah dan mudah. Namun tak bisa dipungkiri bahwa dari semua pelapis dinding, wallpaper adalah pelapis yang paling renan rusak. Penyebab rusaknya wallpaper ini karena berbagai faktor salah satunya usia pemakaian yang tidak tahan lama.

Kerusakan wallpaper dinding juga bisa diakibatkan oleh transposisi sembarangan saat memindahkan furnitur yang tersambung ke dinding, cakar akibat hewan peliharaan atau pemasangan wallpaper yang salah dan terjadi kegagalan. Kerusakan yang terjadi juga bisa bermacam-macam. Mulai dari yang sepele seperti goresan kecil lalu muncul gelembung di didalam wallpaper.

 

Bahan wallpaper sendiri merupakan kertas yang rentan sobek apabila tergores dengan benda-benda tajam mekipun hanya terbentur oleh perabotan rumah tangga. Kertas wallpaper memang memilih sifat yang rapuh sehingga mudah sobek atau bergelembung. Jika wallpaper secara keseluruhan rusak maka perlu diganti wallpaper yang baru. Jika pemilik rumah tidak ingin menggantinya cobalah untuk memperbaiknya. Memperbaiki wallpaper yang rusak bisa dengan menggunakan sisa potongan wallpaper saat pertama kali dipasang. Gunakan sisa wallpaper tersebut untuk menambal wallpaper yang rusak. Sarannya, Anda harus menyimpan sisa potongan karena apabila tidak ada, maka susa untuk menambal wallpaper yang rusak.

Dibawah ini adalah tips memperbaiki wallpaper yang rusak, yaitu:

  • Jika sejak awal ingin mengganti cat dinding dengan wallpaper sebagai pelapis, pastikan membeli bahan lebih banyak dari kebutuhan. Hal itu bertujuan agar dapat digunakan sewaktu-waktu jika wallpaper mengalami kerusakan. Cadangan wallpaper sebelumnya bisa digunakan untuk menutupi wallpaper yang rusak. Lebihkan 10% dari total bahan saat membeli.
  • Apabila sudah memiliki sisa potongan wallpaper sebelumnya sebaiknya samakan motif dengan wallapaper yang robek. Pastikan ditempel berhimpitan agar motifnya tetap rapi. Agar motifnya tetap rapi gunakan jari tangan supaya lekat dengan menekan bahan tersebut. Hal ini juga membantu untuk mengetahui bagian mana saja yang rusak.
  • Potong menggunakan gunting wallpaper yang akan ditempel pada dinding yang sobek. Potonglah dengan cutter yang tajam dan buat pola berbentuk segi empat sedikit lebih besar daripada bagian wallpaper yang rusak.
  • Wallpaper yang robek kini sudah mendapatkan motif yang sama, tinggal lepaskan wallpaper yang robek dengan cara membasahinya. Lalu, bersihkan dinding dari sisa-sisa debu lama yang tertinggal.
  • Setelah dibersihkan, biarkan dinding mengering. Jika dinding sudah mengering segera beri lem secukupnya pada permukaan dinding.
  • Langkah terakhir yaitu menempelkan potongan wallpaper yang sudah disiapkan. Rekatkan secara perlahan mengikuti pola wallpaper yang sudah terpasang. Tekan dengan menggunakan tangan agar hasilnya rapi dan cantik kembali.

Leave a Reply