Tukang bangunan yang jujur dan amanah

Bekerja sebagai tukang bangunan memerlukan keahlian yang bagus disertai sikap yang baik misalnya jujur dan amanah sehingga pemilik rumah tidak merasa was-was ketika mempekerjakan kita. tidak semua orang punya cukup waktu untuk memantau secara detail pembangunan rumahnya padahal menggunakan jasa insinyur tentu membutuhkan biaya tambahan. jadi pemilik rumah akan sangat terbantu jika mempekerjakan tukang bangunan yang jujur dan amanah karena ditinggal begitu saja sudah bisa jalan sendiri. hal ini tentu sangat berbeda dengan pekerja yang tidak amanah, misalnya tidak ada yang mengawasi jadi tidak bekerja atau pura-pura sibuk tapi tidak berproduksi.

 

Bagi tukang bangunan juga akan mendapat banyak keuntungan jika bekerja dengan sikap yang baik. ingat bahwa yang namanya uang itu ibarat emas yaitu ada yang 24 karat, 22 karat, 19 karat dengan nilai jual berbeda. begitu juga dengan uang, meskipun jumlahnya sama namun seringkali nilainya berbeda. hal ini sering kita kenal dengan sebutan berkah atau tidak berkah. walaupun penghasilan sedikit kalau  berkah maka fungsinya bisa maksimal, meskipun sederhana tapi kita bisa menemukan kebahagiaan. sebaliknya walaupun penghasilan banyak jika tidak berkah maka seringkali habis entah kemana, jadi bukanya kebahagiaan yang didapat tapi rasa penuh resah gelisah karena selalu ada keinginan baru yang sepertinya sulit untuk dicapai.

 

Jadi marilah kita bekerja dengan jujur di dunia bangunan, semua diniatkan untuk ibadah agar beban pekerjaan menjadi ringan, pada jam kerja kita gunakan untuk bekerja, bahan bangunan kita pakai dengan semestinya sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun pemilik rumah. dan bagi para tukang bangunan yang telah bekerja dengan jujur, maka kita doakan semoga bisa tetap istiqomah, semoga mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akherat, semoga cepat tercapai apa yang menjadi cita-cita. siapa tahu sekarang kita bekerja sebagai kenek atau tukang bangunan, namun karena kebaikan perilaku maka besar kemungkinan untuk bisa menjadi mandor, pemborong atau bahkan direktur perusahaan kontraktor. dan kalaupun kita tidak bisa maka tidak perlu berkecil hati karena masih bisa membesarkan dan menyekolahkan anak agar kedepanya bisa mendapatkan pekerjaan atau menjadi pengusaha yang jauh lebih baik dari kita. salam buat tukang bangunan di seluruh indonesia :-)

Leave a Reply