Uang muka kredit KPR perumahan

Bagi yang hendak mengambil kredit kepemilikan rumah (KPR) mungkin ada beberapa pertanyaan awal yang perlu terjawab seputar besarnya uang muka kredit KPR perumahan, mengingat sebuah perumahan adalah kumpulan dari beberapa rumah yang bisa berjumlah ratusan atau bahkan ribuan ditambah lagi pilihan dari macam-macam pengembang dengan lokasi rumah dan kualitas konstruksi yang berbeda, terkadang membuat bingung calon penghuni rumah. Pertanyaan apa saja yang mungkin muncul ketika memutuskan akan membeli sebuah rumah dikomplek perumahan?

  1. Berapa harga rumah diperumahan tersebut?
  2. Bagaimana kualitas rumahnya?
  3. Berapa ukuran tanahnya?
  4. Berapa ukuran bangunanya?
  5. Bagaimana model rumahnya?
  6. Apakah perumahan tersebut terletak dilokasi yang dekat dengan tempat kerja atau usaha?
  7. Apakah lokasi rumah tersebut bebas banjir atau bencana lainya?
  8. Bagaimana akses jalan dari perumahan tersebut ke tempat kerja atau usaha?
  9. Apakah perumahan tersebut dengan gerbang tol?
  10. Berapa uang muka rumah di perumahan tersebut?
  11. Bisa kredit melalui bank apa?
  12. Berapa jangka waktu kredit yang terdia?
  13. Berapa angsuran rumah per bulanya?
  14. Berapa biaya bulanan di perumahan tersebut nantinya seperti kebersihan, keamanan, arisan, pengajian dll?
  15. Bagaimana kelas perumahan tersebut apakah sesuai dengan kriteria kita yang akan membeli rumah?
  16. Bagaimana fasilitas umum yang tersedia di sekitar lokasi perumahan( sekolah, rumah sakit, pasar, tempat ibadah, arena bermain, arena rekreasi dll ) ?
  17. Berapa biaya yang perlu disediakan untuk merenovasi rumah setelah menempati rumah tersebut?

 

Dari berbagai macam pertanyaan tersebut tentunya masing-masing pribadi mempunyai jawaban terbaik yang berbeda-beda. Untuk masalah harga pihak bank rata-rata menetapkan besarnya uang muka perumahan adalah 10%, 20 % dan seterusnya.

 

Contoh perhitungan uang muka rumah

Sebuah rumah dengan harga Rp.1000.000.000,00 ( seratus juta rupiah ) maka uang muka dapat dihitung sebagai berikut:

  • Jika 10 % maka (10/100)xRp.100.000.000,00 = Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
  • Jika 20 % maka (20/100)xRp.100.000.000,00 = Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)

Maka besarnya uang muka perumahan adalah antara sepuluh juta sampai dengan dua puluh juta.

 

Setelah mengetahui besarnya uang muka yang harus disediakan mungkin kita ingin memperkirakan besarnya angsuran perbulan. Nilai angsuran yang disetujui pihak bank biasanya tidak lebih dari 30% dikali penghasilan perbulan atau bisa menggunakan kalkulator KPR BTN dari bank BTN dengan menuju ke sini. Nah, setelah beberapa pertanyaan tersebut terjawab maka pertanyaan berikutnya adalah: Dimana lokasi kantor pemasaran dan penjualnya? Selamat menghitung uang muka perumahan 🙂

Leave a Reply