Menghitung analisa harga bangunan dapat menggunakan berbagai cara, masing-masing cara mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dapat mendukung aktifitas kita dalam menghitung analisa harga satuan bangunan.
Berikut ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung analisa harga satuan bangunan
Analisa BOW
Analisa ini sudah mulai ditinggalkan karena adanya biaya tenaga kerja yang dihitung secara berulang yang dapat dihemat dalam pelaksanaanya.
Analisa SNI ( Standar Nasional Indonesia)
Analisa harga satuan stnadar nasional indonesia berisi rincian bahan dan tenaga yang akan digunakan dalam melakukan setiap item pekerjaan bangunan.
Harga satuan pekerjaan standar pemerintah
Menghitung harga bangunan dengan harga satuan pekerjaan dilakukan dengan cara merinci terlebih dahulu item pekerjaan yang akan dilaksankan dalam membangun sebuah bangunan, misalnya sebuah pekerjaan pondasi batu kali akan terdiri dari pekerjaan galian, pekerjaan urugan pasir, pekerjaan pasangan batu kali, pekerjaan urugan tanah kembali, masing-masing item pekerjaan tersebut kemudian dihitung besarnya volume untuk kemudian dikalikan dengan harga satuan pekerjaan yang diterbitkan oleh pemerintah maupun dokumen pribadi.
Standar analisa harga satuan perusahaan
Analisa harga satuan ini dibuat oleh perusahaan masing-masing baik dari hasil riset penelitian harga bangunan, pengalaman kerja yang sudah dilaksankan serta hasil coba-coba sebelumnya yang dibukukan dalam bentuk sebuah standar analisa harga bangunan perusahaan, analisa ini biasanya merupakan dokumen rahasia perusahaan seperti sebuah peralatan sebagai modal perusahaan yang membuatnya ungggul dari pesaing yang lain.
Pengalaman kerja menganalisa harga bangunan
Cara ini lebih cepat karena perhitungan biaya bangunan berdasarkan pengalaman yang sudah dilaksankan sebelumnya, namun tingkat ketelitianya tetap masih diragukan karena setiap bangunan mempunyai spesifikasi dan kondisi medan yang berbeda, serta tidak dapat digunakan sebagai laporan harga bangunan secara tertulis.
Harga per m2 bangunan
Cara ini merupakan cara yang paling cepat dalam memperkirakan harga bangunan, namun tingkat ketelitianya hanya dapat digunakan sebatas perkiraan saja, cara menghitungnya seperti ini: misalnya kita akan menghitung biaya bangunan rumah type 36 yang akan dibangun di jakarta dengan haga per m2 bangunan adalah Rp.3.000.000,00, maka harga bangunan tersebut adalah luas bangunan x harga bangunan per m2 = 36 m2 x Rp.3.000.000,00 = Rp.108.000.000,00. Demikian gambaran tentang bagaimana menghitung analisa harga satuan bangunan 🙂 .
Apakah perusahaan konsultan bangunan punya analisa sendiri,tentang hargaupah tukang,dan harga matrial,terimakasih
Kalau cara menghitung RAB seperti yang ditampilkan, itu berarti semua juga orang pasti tau cara seperti diatas, berhubung karena perhitungan yg ditampilkan seperti perhitungan Matematika SD ( Contoh yg ditampilkan Mis : Bangunan 36 M2, HARGA SATUAN/ m2 Rp. 1.500.000 Berarti Keseluruhan 36 X Rp. 1.500.000 = Rp.54.000.000. ini yg kami katakan Perhitungan RAB anak SD
Klo thn sekrg 2015,brp ya bangunan,permeterperseginyanya?tksh