Cara Mengatasi Dinding Merembes Saat Musim Hujan

Bila musim hujan tiba, keluhan dari para pemilik rumah yang paling sering terdengar tentu akibat bocor atau bahkan banjir. Dua hal tersebut jelas-jelas menjadikan kediaman tak nyaman bahka cenderung menambah rasa stress bila benar-benar terjadi.

Oleh karena itu, setiap sebelum musim penghujan banyak pemilik rumah yang memangil tukang bangunan. Atau ahli konstruksi untuk mengecek kondisi rumah apakah dimungkinkan terjadi kebocoran saat dilanda hujan deras. Tetapi sebenarnya kebocoran bukan hanya terjadi dari bagian atap rumah saja. Taukah bila dinding pun bisa bocor? Kondisi ini sebenarnya bukan sepenuhnya seperti yang terjadi bila kebocoran melanda bagian atap rumah. Tetapi lebih seperti rembesan yang menjadikan dindin lembab hingga basah di bagian dalam. Bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut.

 

Kenali Penyebab Terlebih Dahulu, Pastikan Penanganan Yang Pas

Berbeda dengan kondisi bocor di bagian atap. Kebocoran pada dinding seringkali tak bisa dideteksi. Ini karena bagian dinding memang tampak solid sehingga terkadang sulit untuk dideteksi secara kasat mata. Bila kebocoran talang misalnya bisa dideteksi dengan menuangkan air pada bagian talang yang ditengarai bocor berbeda dengan kebocoran dinding, kondisi ini tentu harus benar-benar dicermati. Berikut adalah tips mengatasi kebocoran pada bagian dinding.

  1. Perhatikan Dinding Yang Rapuh, Apakah Terdapat Lapisan Semen Seperti Pada Bagian Dalam Atau Tidak

Bagian luar dinding biasa tidak difinishing dengan semen, ini merupakan salah satu cara untuk menghemat penggunaan material. Bila campuran material perekat antara batu bata tepat, maka tidak akan masalah, tetapi bila sudah rapuh air bisa saja merembes melalu campuran semen yang rapuh terlebih bila hujan deras bercampur angin. Cara terbaik untuk memperbaiki tentu dengan restorasi. Tukang bangunan biasanya akan membongkar bagian yang rapuh menganti dengan campuran semen yang tepat (biasa 2:1), meski menelan biaya cara ini adalah cara kuratif yang terbukti efektif.

  1. Gunakan Pelapis Anti Bocor, Sedikit Menghema Biaya Tapi Tak Menjamin Ketahananya

Banyak pelapis anti bocor yang belakangan beredar di pasaran material bahan bangunan. Ini bisa juga untuk melapisi dinding yang bocor. Bagian yang bisa diaplikasi dengan menggunakan pelapis yang biasa disebut juga dengan waterproof atau damproof ini adalah bagian seperti celah finishing, perbatasan antara dinding dengan atap serta pemasanga batu alam. Pendek kata bagian dengan konstruksi join (pengabungan dua unsur bangunan) bisa menggunakan ini.

  1. Retakan Bisa Juga Jadi Sumber Penyebabnya, Semen Groating Atau Acian Jadi Cara Mengatasi

Retakan kecil bisa jadi sumber kebocoran pada dinding, ini juga bisa terjadi pada bagian atap apabila ada satu atau beberapa genting yang mengalami hal yang sama. Bila retakan jadi sumber kebocoran cara menanggulangi cukup mudah. Dengan menambal menggunakan acian atau semen groting disepanjang retakan maka kebocoran sudah bisa ditanggulangi cara ini efektif sekaligus tak menelan banyak biaya.

 

Selain ketiga cara tadi, yang merupakan rangkuman. Kebocoran pada dinding juga bisa terjadi karena hal lain, meski diluar musim hujan. Pipa air tanam yang pecah pada bagian dinding misalnya, atau dinding yang bersentuhan langsung dengan ruang yang terpapar air terus menerus seperti kamar mandi juga bisa terjadi. Cara penanggulangan tetap sama, tetapi semua kembali pada penyebab serta kebutuhan penanganan yang diperlukan

Leave a Reply