Bermain perosotan bisa menjadi keasyikan tersendiri bagi anak-anak, naik meniti anak tangga menuju ketempat tinggi kemudian tubuh meluncur ke bawah bisa menjadi sensasi luar biasa, apalagi jika mainya ramai-ramai, ada suasana permainan yang indah diiringi dengan canda tawa dan sabar mengantri dalam bermain perosotan, Untuk memfalisitasi permainan tersebut perlu kita buatkan sebuah bangunan yang nyaman, aman serta indah digunakan untuk bermain, nah.. ini ada contoh desain permainan perosotan anak-anak yang terbuat dari perpaduan antara struktur beton bertulang, pasangan batu bata dan ralling besi, o.k beginilah penampakanya 🙂
Foto Desain Perosotan anak-anak
(update)
Penjelasan mengenai bagian-bagian perosotan
Anak tangga
Berfungi sebagai tempat naik turun ke puncak perosotan, standarnya anak tangga dibuat lebar 30cm dan tinggi 20cm agar aman dan nyaman digunakan, permukaan tangga bisa menggunakan keramilk yang tidak licin atau bisa dengan di plester.
Ralling besi
Dipasang disamping kanan kiri tangga dan puncak perosotan sebagai pelindung bagi anak-anak dari bahaya jatuh kesamping. Bentuknya bisa didesain sedemikian rupa agar terlihat bagus dan indah.
Perosotan
Dibuat dengan sudut tertentu agar tubuh dapat meluncur namun dalam kondisi aman, permukaan perosotan bisa menggunakan finish plester diakhiri dengan acian semen sehingga licin namun tidak menyebabkan terpeleset saat merosot.
Parapet
Dipasang disamping kanan kiri area perosotan, fungsinya untuk menahan tubuh anak-anak agar tetap meluncur pada koridor yang aman tanpa jatuh, parapet juga berfungsi untuk berpegangan saat merosot.
Dasaran perosotan
Ini merupakan tempat pijakan terakhir bagi tubuh setelah selesai merosot, keberadaanya bisa didesain agar aman dan tidak membahayakan anak-anak.
Taman disekitar perosotan
Ini juga sangat penting untuk memberikan nuansa keindahan pada area bermain, taman bisa dilengkapi dengan tanaman bunga, kolam ikan,batu batuan alami, air terjun mini atau hal-hal lainya sesuai dengan kreatifitas masing-masing.
Desain perosotan anak-anak tersebut baru satu contoh sederhana saja yang bisa dikembangkan agar lebih baik, selain itu ada juga mainan perosotan yang terbuat dari bahan fiber, plastik,kayu atau yang lainya, jadi bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan anak dalam bermain 🙂
