Taman dalam Rumah sebagai Sirkulasi Udara

Rumah yang sehat dipengaruhi oleh berbagai hal yang salah satunya adalah bagusnya sirkulasi udara didalam setiap ruangan sehingga kondisi udara didalam ruang senantiasa segar dan nyaman untuk dihuni. Untuk tanah luas mungkin tidak terjadi permasalahan untuk meletakan jendela sesuka kita dengan bentuk ruangan yang bebas, namun adakalanya lahan tanah yang kita punya telah habis untuk dimanfaatkan oleh keperluan yang ada, atau lokasi tanah berbatasan langsung dengan tembok dinding rumah tetangga, Berikut ini tips untuk membuat taman didalam rumah yang baik.

 

Taman didalam rumah sebagai lalu lintas udara masuk dan keluar

Untuk keperluan ini maka taman diletakan dilokasi stategis yang dapat melayani setiap ruang didalam rumah. Jika rumah direncakan bertingkat 2,3 dan seterusnya maka dapat dibuat lobang void sebagai lalu lintas udara dari atap menuju ke lantai bawah. Void ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tangga atau elemen lain yang dapat digunakan baik dari segi fungsi maupun kegunaan.

 

Berikut ini contoh sebuah gambar denah taman rumah yang diletakan didalam rumah:

taman didalam rumah

taman didalam rumah

Sperti kita lihat pada gambar denah rumah diatas terlihat sebuah taman yang menjadi rebutan ruangan disampingnya dengan jendelanya masing-masing untuk mendapatkan udara segar sekaligus membuang udara yang pengap didalam rumah.

Taman didalam rumah sebagai pemandangan hijau untuk interior rumah

Dalam hal ini taman diletakan pada posisi yang mudah dan sering dilihat sehingga dapat membuat suasana alami dan menyegarkan ruangan. Berbagai tanaman pendek dapat ditambahkan atau dipaduka dengan kolam ikan dengan percikan air, memberi kesegaran.

Beberapa material yang dapat digunakan untuk taman dalam rumah antara lain:

  • Batu alam
  • Pohon hias
  • Kolam ikan
  • Ikan hias
  • Air terjun
  • Patung taman
  • Rumput taman
  • Lampu
  • dan material atau bahan bangunan lain menyesuaikan selera masing-masing 🙂

 

Jika tidak memungkinkan untuk membuat taman didalam rumah maka dapat diantisipasi dengan rekayasa teknik misalnya dengan meletakan lobang udara diatap atau menggunakan alat bantu seperti air conditioner, Exshaust fan, kipas angin, namun langkah ini sebaiknya dijadikan alternatif terakhir karena disamping memerlukan biaya tambahan baik dari segi pembelian alat sampai biaya operasional rumah untuk pembayaran listrik dan perawatan. Jadi lalu lintas udara alami lebih baik sekaligus ikut berpartisipasi untuk mencegah global warming sehingga planet bumi ini masih dapat dinikmati anak cucu kita 🙂

Leave a Reply