Memiliki hunian dengan view alam yang masih asri dengan rerindangan pohon tentu sangat menyenangkan. Selain dapat meredakan stress setelah aktifitas sehari-hari yang melelahkan, rumah di antara ruang terbuka yang masih asri dengan rerindangan pohon serta hijauan tumbuhan perdu bisa jadi adalah sebuah investasi sisi lain. Lingkungan yang asri, udara sejuk dengan belukar serta pepohonan rindang tentu sangat baik untuk tubuh dan jiwa.
Tetapi diluar keindahan tersebut sebenarnya masih ada hal lain yang patut diwaspadai. Apalagi bila bukan masuknya binatang liar, seperti misalnya serangga, hewan melata, atau bahkan hewan-hewan liar yang menghuni lingkungan sekitar rumah tempat tinggal tersebut. Ular adalah salah satu hewan yang sangat ditakuti bila sampai masuk ke dalam rumah. Selain karena sifat alami ular yang sangat agresif dan mudah menyerang, bisa ular juga adalah sisi lain yang jelas tak boleh diremehkan. Artikel kali ini akan membahas tentang cara untuk menangulangi agar ular tidak masuk ke rumah. Berikut adalah ulasannya.
Tutup Saluran Air Dengan Kawat Berlubang, Garam Adalah Cara Mengusir Turung Temurun, Perhatikan Bagian Bawah Tabung Elpiji
Secara alamiah hewan liar sangat menghindari kontak dengan manusia, termasuk ular. Bila sampai ular masuk kedalam rumah, tentu ada sebab tertentu yang menyebabkan hewan tersebut musti kontak dengan manusia, kondisi alam seperti banjir misalnya bisa menyebabkan hewan tersebut terbawa arus air hingga sampai ke lingkungan dekat rumah. Apalagi bila lingkungan rumah masih banyak dikelilingi dengan ruang terbuka hijau, tentu saja sangat memungkinkan untuk hewan liar seperti ular bisa saja kontak dengan manusia. Lalu bagaimana cara menangulangi? Tips berikut bisa dicoba.
ular masuk rumah
1. Gunakan Kawat Kassa Untuk Menutup Saluran Air, Serta Lubang Yang Kontak Dengan Bagian Luar Rumah
Saluran pipa pembuangan adalah bagian yang sangat rentan untuk mudah dimasuki oleh hewan liar seperti ular, tikus serta serangga. Gunakan kawat kassa pada saat instalasi ini bisa mencegah hewan semacam tersebut masuk. Ukuran lubang kawat kassa bisa beragam, konsultasikan dengan ahli bangunan untuk ini.
2. Garam Kasar, Cara Pencegahan Tradisional Yang Bisa Dicoba
Secara turun temurun, menaburkan garam kasar di beberapa bagian rumah yang rentan dan berpotensi menjadi tempat bersembunyi hewan-hewan seperti ular bisa juga dicoba. Taburkan di beberapa sudut yang memungkinkan jadi tempat favorit ular untuk sembunyi, bagian pojokan rumah, gudang atau tempat yang lembab dan gelap bisa juga ditaburi di bagian sudut temboknya.
3. Bila Terlanjur Didatangi Ular, Hubungi Pengendali Hama, Hindari Kontak Langsung Dan Jangan Panik
Meski sudah melakukan dua cara diatas, ular kemungkinan masih bisa datang karena satu atau lain hal, terbawa tabung elpiji yang lama disimpan di depo misalnya, atau kondisi alamiah bencana seperti banjir. Jika dijumpai jangan panik, hindari kontak secara langsung atau membuat si hewan kaget. Selanjutnya hubungi pengendali hama atau profesional yang ahli dalam penanganan tentang hal semacam itu.
Ular dan hewan liar adalah bagian alami dari kehidupan di alam ini. Ada baiknya untuk menghindari membunuh hewan tersebut bila terlanjur masuk ke dalam rumah. Seperti dijelaskan diatas, pengendali hama profesional bisa jadi alternatif untuk mengendalikan atau menganulir gangguan dari hewan semacam itu.
